SALAM-ONLINE.COM: Terkait gugurnya enam Laskar Front Pembela Islam (FPI)/pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS) yang ditembak mati polisi, Senin (7/12/2020), Ustadz Abdul Somad (UAS) menyatakan sikapnya melalui video viral yang dibagikan Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Selasa (8/12/20).
“Ada tiga poin yang mau saya sampaikan. Pertama, A’uudzubillaahi minasy-syaithaanir rojiim, Man qatala nafsan bighairi nafsin, faka annamaa qatalannaasa jamii’an, siapa yang membunuh satu orang, maka dia sama seperti membunuh semua orang… Wa man yaqtul mu’minan muta’ammidan fajazaa-uhuu jahannam, siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam. Itu dalam ajaran Islam,” kata UAS mengutip surah Al-Maaidah ayat 32 dan surah An-Nisaa’ ayat 93.
Dia melanjutkan, tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.
Poin kedua, UAS meninta Komnas HAM untuk mengusut tuntas (kasus kematian 6 anggota FPI) ini supaya tidak terjadi fitnah yang berkepanjangan untuk mematikan percikan-percikan api di tengah ilalang kering.
“Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi, maka insyaa Allah, Allah menolong, selesailah masalah,” ucapnya.
Ketiga, UAS menyeru kepada seluruh jamaah, seluruh bangsa Indonesia agar tidak terprovokasi, cerdas berpkir, cerdas bermedsos dan banyak berdoa kepada Allah.
“Jangan lupa, hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satu pun yang luput dari pandangan Allah, tidak ada satu yang lepas dari pengetahuan Allah, Allah tidak tidur, laa ta’ khudzuhuu sinatun walaa nauum, Allah tidak mengantuk dan Allah tidak tidur,” pungkasnya mengutip potongan ayat Kursi dalam surah Al-Baqarah: 255. (mus)