Polisi Kanada: Serangan terhadap Wanita Muslim Bermotif Kebencian Agama

SALAM-ONLINE.COM: Polisi di Ontario, Kanada, menangkap seorang pria pada Selasa (13/7/2021). Pria itu hampir menabrak seorang ibu dan anak perempuan Muslim dengan kendaraannya, kemudian mengejar dan mengancam akan membunuh ibu dan anak itu.

“Ibu yang berusia 62 tahun dan putrinya (26) itu sedang berjalan melalui tempat parkir di kota Hamilton, barat Toronto, ketika sebuah kendaraan hampir menabrak salah satu dari mereka,” kata polisi.

Ibu dan anak tersebut berlari ke seberang jalan. Mereka bersembunyi di semak-semak ketika tersangka berusia 40 tahun itu memulai mengejar mereka. “Pria itu berteriak bahwa jika dia dapat menemukan ibu dan anak tersebut, dia akan membunuh mereka,” ujar polisi.

Seseorang berteriak dan berlari minta tolong. Melihat orang-orang di sekitar mau memberikan pertolongan kepada korban, tersangka pun buru-buru masuk ke kendaraannya, lalu kabur. Beruntung, polisi berhasil menangkap tersangka, meski memberikan laporan rinci, lapor Canadian Broadcasting Corporation (CBC), yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Rabu (14/7/2021).

Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan kepada CBC bahwa mereka telah menerima pernyataan dari pihak keluarga korban rasis tersebut.

“Kami terguncang. Mari kita perjelas: orang ini berusaha meneror keluarga kami,” demikian pernyataan keluarga tersebut.

Baca Juga

Insiden itu menakutkan, terjadi setelah pembunuhan baru-baru ini terhadap empat anggota keluarga Muslim yang sengaja ditabrak oleh sebuah kendaraan di London, Ontario, sebuah kota sekitar 80 mil sebelah barat Hamilton, Kanada. Polisi mengatakan bahwa kejahatan itu dimotivasi oleh kebencian agama.

“Mengingat serangan London, Ontario ini sangat menakutkan bagi keluarga kami,” lanjut pernyataan itu. “Cukup sudah. ​​Pemerintah harus berkomitmen untuk mengambil tindakan lebih keras. Keluarga kami bisa saja terluka parah dan kami tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi.”

Menyusul pembunuhan di London, Ontario, Kanada, pemerintah federal mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat tentang Islamofobia pada 22 Juli mendatang.

“Saya sangat terganggu dengan laporan tentang serangan Islamofobia terhadap wanita Muslim di Hamilton kemarin dan saya sangat mengutuk perilaku kekerasan dan kebencian yang menjijikkan ini. Perbuatan itu tidak memiliki tempat di negara atau komunitas kita. Kami akan terus berdiri bersama dan mengambil tindakan,” tegas Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di akun Twitter resmi pemerintah Kanada, Rabu (14/7/2021).

Polisi sedang menyelidiki insiden Hamilton sebagai kejahatan rasial. Tersangka menghadapi dakwaan penyerangan dengan senjata, operasi berbahaya dari kendaraan bermotor dan ucapan ancaman pembunuhan, CBC melaporkan. (mus)

Baca Juga