Sekjen PBB Siap Bicara dengan Taliban Setelah Kepemimpinan Jelas

Sekjen PBB Antonio Guterres

SALAM-ONLINE.COM: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa dia siap untuk berbicara dengan Taliban setelah kepemimpinan kelompok tersebut di Afghanistan jelas.

“Saya siap untuk berbicara sendiri ketika sudah jelas dengan siapa saya harus berbicara, untuk tujuan apa,” katanya kepada wartawan di markas besar PBB di New York pekan ini.

Komentar itu muncul setelah Taliban mengambialih ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Ahad (15/8/2021) menyusul serangan kilat yang menyebabkan menyerahnya 300.000-an tentara negara itu dengan cepat, termasuk mantan Presiden Ashraf Ghani yang melarikan diri dari negara yang dipimpinnya ke Uni Emirat Arab (UEA).

AS mengambil alih komando Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul pada Sabtu (14/8) untuk memfasilitasi evakuasi personel diplomatik dan warga Afghanistan yang ingin mengungsi. AS diperkirakan akan menyelesaikan penarikannya hingga 31 Agustus, meskipun Presiden Joe Biden membiarkan pintu terbuka untuk tetap berada di luar tanggal tersebut jika evakuasi tidak selesai.

Baca Juga

Guterres mengatakan meskipun menurutnya penting jaminan keamanan yang efektif tetap ada di bandara, PBB saat ini tidak memiliki kapasitas untuk mengelola fasilitas tersebut setelah keluarnya AS.

“Saya kira PBB tidak meminta, dan saya kira kita tidak punya kapasitas untuk mengelola bandara,” ujarnya.

Guterres menolak mengatakan apakah Dewan Keamanan harus memperluas mandat PBB di Afghanistan. Tetapi dia menekankan pentingnya komunitas internasional mempertahankan kebulatan suara di Afghanistan. (S)

Sumber: Anadolu

Baca Juga