Seruan Presiden Erdogan kepada Umat Islam Sedunia: Lawan Ketidakadilan!

Presiden Recep Tayyip Erdogan

SALAM-ONLINE.COM: Berpidato di Forum Pemuda Islam Sedunia di Istanbul pada Rabu (25/8/2021) presiden Turki meminta umat Islam untuk lebih “mengeraskan” suara mereka melawan ketidakadilan yang mereka saksikan.

“Umat Islam harus bertanggung jawab atas perdamaian dan kesejahteraan mereka sendiri, serta untuk keamanan dan masa depan seluruh umat manusia, dan lebih memvokalkan suara mereka melawan ketidakadilan yang mereka saksikan,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pesan videonya pada Sidang Pemuda Islam Sedunia yang digelar oleh Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) ke-4 di Istanbul.

Sidang ini merupakan agenda internasional empat tahunan yang diikuti oleh perwakilan pemuda dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), termasuk Indonesia yang saat ini diwakili oleh Sekjen Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Aziz Fauzul Adzim.

Erdogan mengungkapkan, kaum Muslimin berjuang di tengah konflik, migrasi, kemiskinan dan penyakit dalam geografi yang luas dari Suriah ke Afghanistan.

“Di sisi lain, harus berjuang dengan meningkatnya Islamofobia dan rasisme budaya, terutama di masyarakat Barat,” katanya, dikutip Kantor Berita Anadolu, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga

Erdogan juga meminta kaum muda untuk mengambil bagian dalam politik, akademis, olahraga, ekonomi dan kehidupan sosial.

“Saya berharap Anda tidak membiarkan siapa pun datang di antara kami dan memecah belah Anda karena perbedaan etnis, sektarian atau budaya,” tegasnya.

Perwakilan dari 57 negara anggota OKI ini akan membahas strategi Forum Kerjasama Pemuda Islam, pengembangan pemuda, pemberdayaan ekonomi, budaya, seni, olahraga, jaringan dan isu-isu lingkungan dalam pertemuan tersebut.

Didirikan pada tahun 2004 di Baku, Azerbaijan, ICYF adalah organisasi internasional, nirlaba, non-partisan yang menyatukan organisasi payung pemuda terkemuka dari negara-negara anggota OKI, serta organisasi pemuda internasional yang mewakili minoritas Muslim di seluruh dunia. (mus)

Baca Juga