Di Bekasi, Ustadz Dibegal dan Dibacok di Bagian Pinggang
SALAM-ONLINE.COM: Ustadz Jamiludin atau Kiai R Mohammad Jamiludin yang merupakan tokoh masyarakat Bekasi, Jawa Barat, dibegal dan dibacok di kawasan Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (21/9/2021). Saat dibegal, Ustadz Jamiludin melawan.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/9/2021) pukul 03.00 dini hari.
Kronlogis pembegalan itu terjadi saat Ustadz Jamiludin (39) sedang menuju rumahnya yang ada di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Dalam pesan yang menyebar di media sosial disebutkan Kiai RM Jamil dibacok di Bekasi. Berikut isi pesannya: “Telah terjadi perampasan pembegalan terhadap Ikhwan kita Kiiai R Mohammad Jamil di wilayah Babakan Bekasi Jam 2.30 WIB dalam perjalanan dari Bogor ke Bekasi.”
“Saat sedang ingin pulang ke rumah, di jalan korban dipepet dan diberhentikan oleh dua orang pelaku,” kata Kompol Erna, Rabu (22/9/2021).
Pada saat di jalan, Ustadz Jamiludin dipepet kedua orang pelaku dengan menodongkan senjata tajam.
Sempat terjadi perlawanan hingga Ustadz Jamiludin mengalami luka bacok di bagian pinggang.
“Pelaku menodongkan senjata tajam dan terjadi perlawanan antara korban dan pelaku. Korban mengalami luka bacok senjata tajam jenis celurit di bagian pinggang sebelah kiri,” jelasnya.
Setelah korban menerima sabetan senjata tajam, pelaku langsung membawa kabur motor korban yang berjenis Yamaha NMAX.
“Setelahnya pelaku membawa motor Yamaha NMAX milik korban beserta STNKnya dan ditaksir total kerugian mencapai Rp 20 Juta,” terang Erna.
Atas kejadian ini, Ustadz Jamiludin Jamiludin telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Bantar Gebang.
“Korban sudah melaporkan ke Polsek Bantar Gebang, pukul 10.00 di hari yang sama,” katanya.
Erna juga mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman atas tindak pembegalan yang diterima Ustadz asal Bekasi itu. []
Sumber: Suara.com