Penjajah tidak Mengaku Pasangan yang Ditangkap di Turki Mata-mata Zionis

Perdana Menteri Zionis penjajah Naftali Bennett

SALAM-ONLINE.COM: Turki telah menangkap pasangan Zionis yang menjadi mata-mata belum lama ini. Sementara penjajah tengah berusaha untuk membebaskan pasangan Zionis yang ditahan di Turki itu.

Zionis menyangkal tuduhan yang diberitakan media pemerintah Turki tersebut. “Namun Turki menyebut keduanya adalah mata-mata,” kata Perdana Menteri penjajah, Naftali Bennett, Reuters melaporkan, Ahad (14/11/2021).

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan, dia telah berbicara dengan keluarga dua orang yang ditahan Turki tersebut, (yaitu) Natali dan Mody Oknin. Bennet juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu keluarga pasangan tersebut terkait upaya yang dilakukan untuk membawa (membebaskan) mereka kembali ke wilayah jajahan Zionis di Palestina.

Pasangan itu, kata Bennett, seperti telah ditekankan oleh para pejabat (penjajah), “tidak bekerja untuk agen Zionis mana pun”.

“Eselon paling senior menangani masalah ini sepanjang akhir pekan, dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri dan akan terus bekerja tanpa lelah dengan tujuan menemukan solusi sesegera mungkin,” kata Bennett.

Baca Juga

Otoritas Turki menangkap pasangan Zionis pada Jumat (12/11/21) lalu dengan tuduhan spionase (mata-mata) karena memotret kediaman Presiden Turki Tayyip Erdogan dari Menara Camlica, sebuah menara telekomunikasi di Istanbul, Kantor Berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki melaporkan.

Anadolu mengatakan seorang karyawan memberi tahu polisi setelah melihat pasangan itu mengambil gambar kediaman Erdogan dari restoran menara.

Dikatakan seorang warga negara Turki, yang bersama pasangan itu, juga ditangkap atas tuduhan spionase politik dan militer. (S)

Sumber: Middle East Monitor, Reuters, Anadolu

Baca Juga