Presiden Erdogan dan Presiden Zelenskyy Bahas Serangan Rusia ke Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

SALAM-ONLINE.COM: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan mitranya dari Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskyy, melalui sambungan telepon pada Kamis (24/2/2022) setelah Rusia melancarkan serangan terhadap tetangga timurnya itu.

Kedua pemimpin membahas perkembangan terakhir, kata Direktorat Komunikasi Turki yang dikutip Anadolu Agency, Kamis (24/2).

Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki terhadap perjuangan Ukraina untuk melindungi integritas teritorialnya.

Berbicara di kompleks kepresidenan setelah KTT Keamanan Turki tentang serangan Rusia, Erdogan mengatakan intervensi militer Rusia di Ukraina bertentangan dengan hukum internasional dan merupakan pukulan berat bagi perdamaian, ketenangan dan stabilitas kawasan.

“Turki menolak operasi militer Rusia terhadap Ukraina dan mengulangi seruannya kepada Rusia dan Ukraina untuk menyelesaikan masalah melalui dialog sesuai dengan perjanjian Minsk,” kata Erdogan.

Baca Juga

Presiden Erdogan juga mengatakan Turki akan melakukan apa yang menjadi bagiannya untuk memastikan keselamatan semua orang yang tinggal di Ukraina, terutama warganya, termasuk saudara dan saudari suku/bangsa Tatar.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan intervensi militer di Ukraina pada Kamis pagi, hanya beberapa hari setelah mengakui dua daerah kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur.

Intervensi tersebut menyusul penumpukan sekitar 100.000 tentara selama sebulan di sekitar Ukraina. Rusia berulang kali menyangkal niat untuk melancarkan invasi.

Dilaporkan pada Kamis tentang ledakan di beberapa provinsi Ukraina, termasuk ibukota Kyiv. Sementara beberapa kendaraan militer dilaporkan melintasi perbatasan dari Belarus ke Ukraina. (S)

Baca Juga