Faksi-faksi Palestina di Gaza Kecam ‘KTT Memalukan’ di Negev

“KTT Normalisasi” di Gurun Negev, Senin (28/3/2022), yang oleh faksi-faksi Palestina di Gaza disebut sebagai “KTT Memalukan”. (JACQUELYN MARTIN/POOL/AFP)

SALAM-ONLINE.COM: Komite Tinggi Tindak Lanjut dari Faksi-faksi Islam Palestina mengecam “KTT Normalisasi” yang mempertemukan para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab dan Menlu Zionis penjajah, Yair Lapid di Negev.

Sheikh Abdullah Bin Zayed dari Uni Emirat Arab (UEA), Abdullatif Al-Zayani (Bahrain), Sameh Shoukry (Mesir) dan Nasser Bourita (Maroko) bergabung dalam pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken itu, lapor Middle East Monitor (MEMO), Senin (28/3/2022).

Pada konferensi pers di Jalur Gaza, faksi-faksi Palestina menggambarkan pertemuan itu sebagai “puncak rasa malu di Negev yang diduduki/dijajah” dan “tikaman dari belakang” untuk rakyat Palestina, yang telah menanggung serangan biadab Zionis selama lebih dari tujuh dekade.

Baca Juga

“KTT memalukan,” kata mereka, adalah “eksploitasi” Zionis terhadap negara-negara Arab dan sumber daya mereka dengan dalih perlindungan dan membentuk aliansi keamanan bersama.

“Ancaman nyata bagi orang-orang Arab adalah pendudukan/penjajahan Zionis,” tegas faksi-faksi tersebut. KTT itu, kata mereka, ditujukan untuk memasarkan pembentukan aliansi Arab-Zionis sebagai perpanjangan tangan NATO.

Faksi-faksi Palestina menyimpulkan bahwa kesepakatan keamanan, militer dan ekonomi antara Zionis dengan negara-negara Arab akan rontok karena desakan terus menerus Palestina pada hak-hak mereka dan perlawanan yang sah terhadap pendudukan/peenjajahan Zionis. (S)

Baca Juga