Menteri Palestina: Penjajahan Zionis Kelanjutan Yahudisasi terhadap Tanah Air Islam

Pasukan zionis saat menyerbu halaman Al-Aqsha, 22 April 2022. (Mostafa Alkharouf)

SALAM-ONLINE.COM: Pemerintah Palestina melalui Menteri Wakaf Hatem Al-Bakri mengingatkan kembali bahwa pendudukan/penjajahan zionis merupakan kelanjutan dari rencana Yahudisasi secara sistematis dengan melakukan penutupan, pembatasan jamaah dan mengganti identitas Masjid (Arab-Islam) dengan identitas Yahudi.

“Kementerian saat ini sedang mengerjakan laporan tentang yudaisasi kota suci Al-Quds (Yerusalem), menunjuk pada upaya dan rencana zionis untuk menghancurkan bagian timur kota menjadi beberapa bagian,” kata Al-Bakri, dikutip Middle East Monitor (MEMO) dari Quds Press, Selasa (5/7/2022).

Laporan tersebut akan menyoroti rencana Zionis Yahudi untuk melakukan Yahudisasi terhadap sebagian besar tanah air Islam di kota yang mereka duduki/jajah dengan mendaftarkannya sebagai nama-nama Yahudi.

Pekan lalu, sebuah surat kabar zionis mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan/penjajah telah mulai mendaftarkan tanah di dekat Masjid Al-Aqsha atas nama orang Yahudi.

Baca Juga

“Tanah-tanah ini terletak di antara pemakaman Yahudi dan tembok Kota Tua, di selatan Masjid Al-Aqsha. Tanah ini adalah bagian dari milik Kementerian (Wakaf) Palestina,” terang Al-Bakri.

Kementerian Wakaf Palestina juga mencatat, pasukan penjajah (zionis) telah melakukan 73 pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha dan Masjid Ibrahimi selama Juni 2022.

Al-Bakri mengatakan pemukim ilegal Yahudi dan pasukan pendudukan/penjajah menyerbu Masjid Al-Aqsha sebanyak 23 kali selama Juni. Pasukan penjajah juga menghentikan kumandang/panggilan adzan di Masjid Ibrahimi sebanyak 50 kali. (mus)

Baca Juga