Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 7.800 Orang

SALAM-ONLINE.COM: Korban tewas akibat gempa Turki-Suriah menembus hingga Rabu (8/2/2023) menembus angka lebih dari 7.800 orang.

Dari jumlah itu, berdasarkan keterangan Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, Rabu (8/2) pagi,  korban tewas di negaranya telah mencapai 5.894 orang dan 34.810 lainnya luka-luka, demikian dilansir Kantor Berita Anadolu, Rabu.

Sementara korban meninggal di Suriah tercatat sebanyak 1.932 orang dan lebih dari 3.649 lainnya luka-luka akibat gempa tersebut.

“Kehilangan setiap warga sangat menyedihkan kami,” kata Oktay kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pemerintah melanjutkan upaya penyelamatan mereka untuk menjangkau para penyintas.

Oktay mengatakan sebanyak 5.775 bangunan runtuh. Lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan.

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan negara telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi agar operasi pencarian dan penyelamatan dan upaya lain dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga

“Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah republik tetapi juga geografi kami dan dunia,” kata Erdogan.

Senin dini hari, gempa berkekuatan 7,7 melanda Kahramanmaras, diikuti oleh gempa berkekuatan 7,6 sekitar sembilan jam kemudian, yang mengguncang wilayah tersebut. Guncangan dahsyat itu mempengaruhi beberapa provinsi lain seperti Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon dan Suriah.

Sebanyak 60.218 pejabat darurat bekerja di daerah tersebut, termasuk 3.200 personel dari 65 negara, kata Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Türki dalam pernyataan sebelumnya. (s)

Baca Juga