Zionis Penjajah Lancarkan Serangan Udara ke Gaza

Asap dan api mengepul setelah serangan udara militer penjajah di Kota Gaza pada 23 Februari 2023 [Ashraf Amra/Anadolu Agency]
SALAM-ONLINE.COM: Pesawat-pesawat tempur Zonis penjajah melancarkan beberapa serangan udara terhadap sasaran dan lokasi kelompok perlawanan Palestina di sejumlah daerah di Jalur Gaza yang terkepung sebelum fajar pada Kamis (23/2/2023).

Sebuah situs di kamp pengungsi Al-Shati yaitu situs di Al-Bureij di Jalur Gaza tengah seperti dilansir Middle East Monitor (MEMO), Kamis (23/2) terkena beberapa rudal.

Serangan itu menyusul pengumuman tentara penjajah sebelumnya bahwa enam roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Ashkelon dan permukiman di dekat kantong tersebut.

Rentetan serangan roket oleh kelompok-kelompok perlawanan itu merupakan reaksi nyata hanya beberapa jam setelah 10 orang Palestina dilaporkan gugur dalam serangan yang dilancarkan pasukan Zionis di Nablus Rabu kemarin.

Namun, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, jumlah kematian meningkat menjadi sebelas orang. Dan 295 orang terluka dalam serangan militer tersebut. Zionis penjajah mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat lima dari enam roket yang menuju Sderot dan Ashkelon.

Baca Juga

Menanggapi agresi Zionis pagi ini, kelompok perlawanan Palestina memperbarui serangan misilnya sendiri di permukiman jajahan Zionis.

Palestina menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam untuk memberikan “perlindungan internasional” terhadap rakyat Palestina.

Dalam hal terkait, seorang pria Palestina meninggal Kamis pagi, dua pekan setelah ditembak oleh pasukan penjajah di Jenin, Tepi Barat yang diduduki/dijajah. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Muhammad Nabil Fawzi Abu Sabah (30), meninggal akibat luka kritis yang diterimanya saat ditembak di perut.

Pasukan Zionis melanjutkan serangan militer mereka di Tepi Barat, terutama di kota Jenin dan Nablus. (mus)

Baca Juga