Mantan Kepala Intelijen Saudi: Kerajaan Bersikap Tegas terhadap Zionis ‘Israel’

Mantan Kepala Intelijen & mantan Dubes Saudi untuk AS, Pangeran Turki Faisal Al-Saud. (Artur Widak/AA)

SALAM-ONLINE.COM: Mantan Kepala Badan Intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki Al Faisal Bin Abdulaziz Al Saud, mengatakan kerajaan mengambil sikap tegas terhadap Zionis “Israel” beberapa dekade lalu, surat kabar Al Resalah, dikutip Middle East Monitor (MEMO), melaporkan Rabu (29/3/2023).

“Raja Faisal Bin Abdulaziz menawarkan dukungan yang dibutuhkan untuk Mesir, Suriah dan Yordania setelah perang 1967, ketika Zionis penjajah menaklukkan sebagian dari negara-negara tersebut,” katanya.

Menurutnya, dukungan itu bertujuan untuk membantu negara-negara tersebut agar tidak menyerah pada situasi fait accompli. Dukungan itu juga bertujuan memperkuat ketahanan negara-negara tersebut untuk menghalangi agresi Zionis ke negara-negara Arab.

Baca Juga

Hubungan antara Arab Saudi dan masing-masing negara ini menjadi saksi banyaknya aksi selama kehidupan Raja Faisal—yang mengunjungi ibu kota ketiga negara tersebut.

Arab Saudi telah beberapa kali mengatakan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Zionis “Israel” sebelum tercapai solusi untuk konflik di wilayah Palestina yang dijajah. (S)

Baca Juga