Andi Yusran: Campuri Urusan Capres, Jokowi Langgar Konstitusi

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran

SALAM-ONLINE.COM: Presiden Joko Widodo nampak sibuk mencampuri urusan pesta demokrasi lima tahunan.

Sosok yang akrab disapa Jokowi itu secara terang-terangan ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres dan mempromosikan sejumlah tokoh untuk menjadi Cawapres.

Menurut pengamat politik Andi Yusran, Undang-undang kepresidenan perlu mengatur etika dan protokoler presiden sebagai kepala negara.

Baca Juga

“Jokowi wajib hentikan wara wiri politik,” kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia ini, dikutip redaksi dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4/2023).

Jokowi sudah seharusnya lebih banyak membicarakan persoalan bangsa, bukan malah sibuk mencampuri urusan politik, mencari dan meramu calon-calon presiden 2024.

“Posisi presiden seharusnya netral. Keberpihakan kepada salah satu calon artinya melanggar konstitusi,” tegas pengamat politik Politik dari Universitas Nasional itu. (rmol)

Baca Juga