Turki Bersumpah Tak Akan Pernah Meninggalkan Perjuangan Palestina

Menlu Turki Mevlut Cavusoglu

SALAM-ONLINE.COM: Menteri Luar Negeri Türki Mevlut Cavusoglu mengecam serangan terbaru pasukan Zionis terhadap warga Palestina dan Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur yang diduduki/dijajah. Ia bersumpah Turki mendukung perjuangan Palestina, tak akan pernah meninggalkannya.

“Kami kecewa tetapi juga marah karena kami sedih atas serangan Zionis,” kata Cavusoglu pada acara buka puasa di provinsi tengah Eskisehir, Jumat (7/4/2023), dikutip dari Kantor Berita Anadolu.

Menyebut serangan itu “sembrono”, Cavusoglu menekankan bahwa aksi kekerasan semacam itu bertentangan dengan kemanusiaan dan hati nurani.

Dia mengatakan Türki bereaksi “keras” terhadap serangan itu, sebagaimana ditegaskannya kepada Menlu Zionis penjajah Eli Cohen melalui telepon.

Baca Juga

Cavusoglu juga mengungkapkan bahwa Türki menyerukan pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas masalah ini. Kata Cavosoglu para menteri negara anggota akan segera bersidang.

“Kami menyerukan kepada negara-negara Islam. Mari kita mengambil langkah yang lebih tegas dan mencegah serangan terhadap saudara dan saudari kita (di Palestina) ini,” ujarnya.

Pada Rabu (5/4), polisi penjajah mengatakan mereka menahan 350 warga Palestina dari kompleks Masjid Al-Aqsha. Sementara para saksi menungkapkan mereka (pasukan penjajah itu) menggunakan kekuatan berlebihan, termasuk gas air mata.

Zionis penjajah menduduki/menjajah Yerusalem Timur dalam Perang Arab-Zionis 1967. Zionis “Israel” menganeksasi/mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Baca Juga