Suriah Umumkan Susunan Pemerintahan Baru
SALAM-ONLINE.COM: Presiden Ahmad Al Sharaa mengumumkan pemerintahan baru Suriah. Ia berjanji pemerintah akan berusaha membangun kembali lembaga-lembaga negara berdasarkan akuntabilitas dan transparansi.
“Kita menyaksikan lahirnya fase baru dalam perjalanan nasional kita, dan pembentukan pemerintahan baru hari ini adalah deklarasi keinginan bersama kita untuk membangun negara baru,” kata Sharaa dalam sebuah upacara di Istana Kepresidenan di Damaskus, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari Anadolu.
“Pemerintah ini akan berusaha membuka cakrawala baru dalam pendidikan dan perawatan kesehatan. Kita tidak akan membiarkan korupsi menyusup ke lembaga-lembaga kita.”
Shara menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya akan membangun kembali lembaga-lembaga negara berdasarkan akuntabilitas dan transparansi.
Pemerintahan baru ini terdiri dari 23 menteri, termasuk seorang perempuan.
Jajaran pemerintahan tersebut meliputi:
1. Menteri Pertahanan Marhaf Abu Qasrah
2. Menteri Dalam Negeri Anas Khattab
3. Menteri Luar Negeri & Diaspora As’ad Hasan Asy-Syibani
4. Menteri Kehakiman Madzhar al-Wais
5. Menteri Pendidikan Tinggi Marwan al-Halabi
6. Menteri Sosial & Tenaga Kerja Hind Kabawat
7. Menteri Wakaf Muhammad Abu al-Khair Syukri
8. Menteri Informasi Hamzah Mustafa
9. Menteri Transportasi Ya’rub Badr
10. Menteri Pengembangan Administrasi Mohammad Eskaf
11. Menteri Pariwisata Mazen al-Salhani
12. Menteri Pemuda & Olahraga Muhammad Samih Hamid
13. Menteri Kebudayaan Muhammad Saleh
14. Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Mustafa Abd al-Razzaq
15. Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Muhammad Abd al-Rahman Turko
16. Menteri Pertanian Amzad Badr
17. Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Abd al-Salam Haikal
18. Menteri Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana Raed al-Saleh
19. Menteri Administrasi Lokal Muhammad Anjarani
20. Menteri Kesehatan Musab Nazzal al-Ali
21. Menteri Ekonomi Nudhal al-Sya’ar
22. Menteri Keuangan Muhammad Yasar Barniyah
23. Menteri Energi Muhammad al-Basyir
Para menteri menyampaikan sambutan yang diikuti dengan pengambilan sumpah jabatan di hadapan Sharaa.
Sebelumnya pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Muhammed Al-Basyir diangkat untuk masa jabatan tiga bulan setelah rezim Basyar Assad digulingkan oleh pasukan pejuang revolusi, yang dipimpin oleh al-Sharaa pada Desember 2024 lalu. Al-Sharaa dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada akhir Januari 2025.
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok pejuang revolusi menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963. (mus)