Penjajah Israel Kembali Lancarkan Serangan, Kantor Pusat Hamas Rusak Parah
GAZA (SALAM-ONLINE.COM): Serangan udara Israel ke Gaza yang telah berlangsung selama empat hari mengenai kantor pusat para pemimpin Hamas di Gaza.
Saksi mata melaporkan kerusakan parah terjadi pada gedung, yang dikunjungi oleh PM Mesir Hisham Qandil pada Jumat (16/11/2012) kemarin.
BBC melaporkan suara gemuruh terdengar di udara Kota Gaza, menyusul serangkaian serangan yang menyebabkan ledakan pada Sabtu dini hari (17/11/2012) sebelum fajar.
Selain itu, serangan juga terjadi di sekitar Kota Gaza setelah pukul 5 pagi, yang menargetkan gedung kabinet Hamas.
“Lima serangan udara besar sekarang mengguncang kamar saya. Terasa dekat,” kata koresponden BBC di Gaza.
Militer Israel mengatakan serangan yang terjadi sejak tengah malam itu menargetkan 85 lokasi.
Setidaknya 29 orang warga Palestina gugur dan tiga penduduk Israel tewas dalam pertempuran yang terjadi sejak Israel merudal Komandan militer Hamas, Rabu (14/11/212) lalu.
Serangan darat
Sementara dilaporkan, Israel telah menempatkan sekitar 75.000 tentara cadangan di tengah spekulasi akan adanya pertempuran darat.
Menurut kabar yang beredar pertempuran darat akan segera dilakukan, tetapi pejabat Israel mengatakan belum ada keputusan yang dibuat mengenai hal itu.
Israel telah menutup akses di tiga pintu masuk Gaza pada Jumat; dan menyebutkan telah mengirimkan 16.000 tentara cadangan, sementara pejabat Israel mengatakan telah memobilisasi 75.000 tentara cadangan lainnya.
Seorang Mujahidin dan warga sipil, termasuk setidaknya tujuh anak-anak, dari pihak Palestina telah gugur selama dua hari serangan oleh Israel, seperti disampaikan Hamas.
Dua orang perempuan Israel dan seorang pria tewas ketika sebuah roket mengenai sebuah bangunan di bagian selatan kota Kiryat Malachi pada Kamis (15/11/2012), menurut keterangan pejabat setempat.
Sebelum serangan terjadi, Israel telah berulang kali melakukan serangan udara ke Gaza dan kelompok pejuang Palestina meluncurkan roket melewati perbatasan wilayah mereka.
Jumat (16/11/2012) kemarin, Hamas mengatakan telah menembakkan roket ke Tel Aviv dan Yerusalem.
Koran Haaretz mengatakan peristiwa serangan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv itu untuk pertama kalinya terjadi sejak 1970 lalu. (isa)-bbc