Artawijaya: ‘JIL Hanyalah bagian Kecil dari Gerakan Liberalisme di Indonesia’

Bedah buku Artawijaya-ITJ Jakarta-foto Randi-bumisyam.com-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Perlawanan umat Islam terhadap liberalisme jangan terjebak pada sosok Jaringan Islam Liberal (JIL). Sebab, JIL hanyalah bagian kecil dari gerakan Liberalisme yang ada di Indonesia.

Demikian ditegaskan penulis buku #Indonesia Tanpa Liberal, Artawijaya, saat menjadi pembicara dalam kajian #IndonesiaTanpaJIL chapter Jakarta, Sabtu (25/5/2013)

“JIL hanyalah bagian kecil dari gerakan liberalisme yang ada di Indonesia,” ujar mantan redaktur Majalah Sabili ini seperti dikutip Bumisyam.com, Ahad (26/5/2013).

Saat ini, menurutnya, gerakan Liberalisme sudah masuk ke tataran implementasi ide-ide liberalisme agama. Mereka juga melakukan subversi politik ke partai-partai besar di Indonesia.

Baca Juga

Subversi itu sendiri akan berdampak pada kebijakan-kebijakan pemerintah yang bersifat liberal. Baik dalam tataran ekonomi, politik hingga agama.

“kaum liberalis menyuplai data ke dewan hak asasi manusia PBB terkait isu intoleransi beragama,” jelasnya lagi.

Penulis buku Jaringan Yahudi di Nusantara ini mencatat, kenapa lobi-lobi liberal itu sudah masuk pada agenda infiltrasi kekuasaan? “Itu karena wacana-wacana liberal pada isu-isu JIL sudah tidak laku di masyarakat Indonesia,” ujarnya. (Bumisyam/salam-online)

Baca Juga