QUEENSLAND (SALAM-ONLINE): Sejak awal Ramadhan keluarga Murad Coskun berbuka bersama dengan teman-teman dan orang asing yang non-Muslim. OnMuslim (30/7/ 2013) melansir, tiap hari Murad Coskun dan keluarganya menyiapkan ifthar (buka bersama) dan mengajak non-Muslim agar mengetahui bagaimana kehidupan keluarga Muslim.
“Ramadhan adalah bulan berbagi, terlepas dari perbedaan background, ras, agama, kita berbagi makanan bersama mereka,” kata Murad kepada ABC, stasiun TV Australia.
“Ramadhan juga waktu untuk bersedekah,” tambah Murad.
Bagi komunitas Muslim, Ramadhan adalah kesempatan untuk mengenalkan Islam kepada publik dan memberi kesempatan pada mereka untuk melihat kehidupan keluarga Muslim lebih dekat.
Dari sejak awal Ramadhan, keluarga Coskun berbagi hidangan buka puasa dengan teman dan orang yang tidak dikenal.
Sama dengan keluarga Coskun, sebuah keluargha Muslim di Brisbane mengundang 612 orang ke rumahnya untuk buka puasa bersama selama Ramadhan.
Kegiatan ini bagian dari proyek yang diprakarsai oleh Queensland Intercultural Society, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan interaksi sosial dalam komunitas.
“Menurut ajaran Islam, Ramadhan adalah bulan dimana pahala dilipatgandakan, maka banyak Muslim bersedekah di bulan Ramadhan,” kata Coskun.
Pada saat ifthar, keluarga memilih untuk mengikuti sunnah berbuka dengan kurma sebelum diikuti dengan makanan lainnya.
“Selama Ramadhan, sebab kita telah berpuasa seharian dan makanan harus dibuka dengan yang mengembalikan energi, ini sama dengan apa yang kita lakukan di luar Ramadhan,” istri Coskun menjelaskan.
Kaum Muslimin telah hadir di Australia lebih dari 200 tahun. Lebih 1,7 persen dari 20 juta populasi Australia adalah Muslim. Maka, jadilah Islam sebagai agama kedua terbesar di Australia setelah Nasrani. (abu akmal/salam-online)