Media Sosial Diramaikan oleh Video Kekerasan yang Dilakukan Zionis terhadap Bocah Palestina
TEPI BARAT (SALAM-ONLINE): Akhir pekan kemarin media sosial kembali diramaikan dengan beredarnya foto tindak kekerasan yang dilakukan pasukan Zionis terhadap seorang bocah Palestina yang tangannya patah. Video kekerasan terhadap bocah itu telah dilihat oleh lebih dari 3 juta orang.
Dalam video yang terdapat pada akun twitter salah satu wartawan Mohamed Hemish terlihat tentara Zionis sedang mengunci dan mematahkan tangan seorang anak Palestina yang berdiri di tengah gurun pasir.
Tindak kekerasan itu terjadi pada Jum’at (28/4) lalu saat berlangsungnya aksi demonstrasi para aktivis Palestina menentang Zionis yang ingin membangun pemukiman Yahudi di desa Nabi Saleh wilayah Tepi Barat.
Upaya cukup keras dilakukan keluarga yang terdiri dari ibu dan saudara perempuan anak itu untuk membebaskan sang bocah dari tindak kekerasan yang dilakukan tentara Zionis tersebut.
Foto dan video itu diambil oleh ayah bocah tersebut, Bassem Tamimi, dan diunggah di situs Nabi Saleh Solidarity.
Tamimi mengatakan bahwa keluarga mereka rutin melakukan demonstrasi terhadap pendudukan “Israel”. Aksi ini direkam untuk dijadikan dokumentasi kekejaman penjajah tersebut.
“Sangat sulit bagi seorang ayah dan ibu menyaksikan putra atau putri mereka diperlakukan seperti itu, diserang dengan kasar,” ujar Tamimi seperti dilansir CNN Indonesia, Ahad (30/8),
Putri Tamimi, A’hed, terlihat menggigit tangan tentara Israel tersebut. Dua tahun lalu, A’hed terekam video mengacungkan tinju pada tentara Zionis. Komentar ramai berdatangan di akun media sosial, salah satunya Twitter. Mayoritas mengecam tindakan tentara penjajah tersebut.
Komentar-komentar miring dilayangkan kepada pasukan Zionis dengan membuat karikatur dan kata-kata kasar di jejaring sosial media.
“Tentara ‘Israel’ yang katanya pemberani, menangkap anak bertangan patah, pengecut. #israel_crimes,” tulis seorang pengguna Twitter @basemn63.
Militer Zionis berdalih seperti biasanya, membela tindakan tentara mereka dengan mengatakan bahwa bocah tersebut melemparkan batu ke arah tentara. (EZ/salam-online)
Sumber: CNNIndonesia