Muslim Rumania Mau Bangun Masjid, Partai Sayap Kanan Protes Keras

Rumania-Muslim Rumania Mau Bangun Masjid, Partai Sayap Kanan Protes Keras-jpeg.imageBUKARES (SALAM-ONLINE): Rencana Muslim Rumania untuk membangun masjid baru di ibu kota Rumania Utara, Bukares, menuai banyak reaksi dari masyarakat kafir di kota tersebut.

Banyaknya suara masyarakat yang menentang dibangunnya masjid dinilai sebagai perusak toleransi di negara minoritas Muslim itu.

“Ini adalah hak kami sebagai warga negara Rumania untuk mendapatkan tanah, dimana kami bisa membangun tempat ibadah di ibukota,” Mufti Murat Lusuf, salah seorang pemimpin dari 64.000 Muslim di Rumania kepada Washington Times, seperti dikutip Onislam.net, Kamis (13/8).

Murat menjelaskan bahwa umat Islam hanya ingin membangun masjid untuk beribadah dan menjalankan kegiatan keagamaan maupun sosial. Tidak mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pemerintah dapat mengontrol kegiatan ibadah kami. Jika nantinya masjid tersebut membawa bahaya kepada warga Rumania, maka tutup saja masjidnya,“ tambahnya.

Pembangunan masjid tersebut rencananya akan dibantu oleh pemerintah Turki yang sudah bekerjasama dengan seluruh mufti yang ada di Rumania.

“Pemerintah Turki memberikan dana kepada Muslim di Rumania untuk membangun masjid. Masjid tersebut dibangun untuk 1.000 jamaah, di dalamnya ada perpustakaan dan pusat kajian Islam,“ tuturnya.

Baca Juga

Dukungan yang diberikan oleh pemerintah Rumania terhadap pembangunan masjid itu memicu reaksi kelompok anti-Islam yang tak terduga di negara yang dahulu menganut paham komunis tersebut.

“Masjid ini nanti akan menjadi tempat perekrutan bagi ‘Islam radikal’, tempat berkembang biak bagi para ‘teroris’. Banyak serangan yang terjadi dilakukan orang Islam kepada kita. Kita bisa bayangkan suatu hari nanti mereka menyerang,” kata Tudor Lonescu, pemimpin sayap kanan partai Noua Dreapta.

Rencana pembangunan masjid tersebut telah menimbulkan kebencian yang mendalam dari pemimpin sayap kanan partai Noua.

“Saya akan cegah pembangunan masjid tersebut, Rumania bukan negara ‘teroris’,“ pungkasnya.

Bukares adalah tempat tinggal bagi 10.000 masyarakat Muslim. Lima masjid sudah beroperasi di ibu kota Rumania itu. Umat Islam ada di Rumania setelah jatuhnya rezim komunis di akhir tahun 1980 di negara ini. (EZ/salam-online)

Sumber: Onislam.net

Baca Juga