Laporan Amnesty International: ‘Serangan Rusia di Suriah Tewaskan Banyak Warga Sipil’
SALAM-ONLINE: Sebuah kelompok pemerhati HAM Internasional yang berbasis di London, Amnesty International, Rabu (23/12) mengeluarkan laporan yang menyebutkan bahwa serangan Rusia telah menewaskan banyak warga sipil sejak dimulainya penyerangan ke Suriah pada 30 September lalu.
“Banyak korban warga sipil berjatuhan atas serangan tersebut, dan itu merupakan kejahatan perang,” rilis Amnesty Internasional seperti dikutip Arabnews, Kamis (24/12).
Amnesty Internasional menyebutkan pada serangan terhadap Suriah Rabu (23/120 kemarin Rusia menggunakan bom curah yang diarahkan ke wilayah lingkungan sipil di Suriah. Serangan itu menewaskan ratusan jiwa dalam beberapa waktu ini.
Laporan yang dikeluarkan oleh Amnesty ini menyebutkan adanya amunisi bom curah di lokasi yang menjadi target serangan pasukan Rusia sejak 30 September.
Bom curah dinilai sangat berbahaya karena kerap gagal meledak di darat. Kondisi ini menimbulkan ancaman terhadap warga sipil yang terkena bom itu.
Tentu saja Rusia membantah laporan itu. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, seperti dilansir Arabnews, Kamis (24/12), mengatakan, bahwa laporan yang dikeluarkan Amnesty Internasional itu adalah salah.
“Itu adalah tuduhan kosong, tanpa bukti apa pun, dan menggunakan sumber yang salah,” bantah Konashenkov.
Rusia memulai serangan udara terhadap warga sipil di Suriah pada 30 September dengan dalih ingin membantu sekutunya, Basyar Asad, untuk memerangi ISIS. Namun fakta di lapangan serangan-serangan Rusia bersama rezim Suriah justru menyasar warga sipil dan kelompok-kelompok penentang Asad. (EZ/salam-online)
Sumber: Arabnews