Catatan Observatorium Suriah: 2015 Rusia Bunuh 1.015 Warga Sipil, 2014 AS Tewaskan 4.256 Orang

20151007_Syrian-lady-cries-and-reacts-after-russian-air-strike-destroyed-her-home-in-idlib-syriaSALAM-ONLINE: Serangan udara Rusia di Suriah yang dimulai sejak akhir September 2015 lalu sampai sekarang dilaporkan telah membunuh lebih dari 1.015 warga sipil, termasuk lebih dari 300 anak-anak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir Reuters dan Middleeastmonitor, Kamis (21/1) menyebut 238 korban sipil adalah anak-anak. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa serangan Rusia telah membunuh 893 Mujahidin Jabhah Nushrah dan 1.141 faksi pejuang lainnya penentang rezim Basyar Asad.

Rusia adalah sekutu rezim Suriah Basyar Asad. Negara beruang merah itu mengkoordinasikan setiap serangan kepada rezim di Damaskus. Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan mereka mengincar ISIS. Namun aktivis dan para kelompok oposisi moderat mengatakan Rusia mengincar setiap rival Asad.

Rusia sebelumnya membantah bahwa serangan mereka menewaskan warga sipil. Negara tersebut menyebut tuduhan tersebut “palsu dan klise”.

Baca Juga

SOHR mengandalkan laporan aktivis mereka di lapangan untuk menghitung jumlah korban yang meninggal. Dan lembaga ini membedakan serangan Rusia dan AS dari jenis pesawat dan amunisi yang digunakan.

Sementara koalisi AS yang mengaku melancarkan serangan terhadap ISIS di Suriah sejak September 2014, menurut data SOHR, telah membunuh 4.256 orang, di antaranya 322 warga sipil, termasuk di dalamnya 90 anak-anak. (EZ/salam-online)

Sumber: Reuters, Middleeastmonitor

Baca Juga