Rezim Mesir Akan Larang Simbol Perlawanan Rakyat ‘4 Jari’ yang Digagas Erdogan

Presiden Erdogan dengan Simbol 4 Jari-jpeg.imageKAIRO (SALAM-ONLINE): Kabinet rezim ilegal Mesir pada Kamis (14/1) menyetujui RUU yang menghukum kepemilikan, memasang atau menyebarkan simbol Rabia Al-Adawiyah’ tanda empat jari’ yang popular saat perlawanan rakyat melawan kudeta berdarah yang dilakukan oleh Abdel Fattah Al Sisi terhadap Presiden Sah Mohammad Mursi.

Pasukan keamanan negara itu akan menahan siswa yang memiliki alat tulis, penggaris dan penghapus dengan tanda ‘empat jari’, lansir Wordlbulletin, Jumat (15/1).

Dalam RUU itu disebutkan, mereka yang kedapatan menggunakan dan menyebarkan simbol Rabia tersebut akan “dipenjara dan didenda, minimal 10.000 pound Mesir dan maksimal 30.000 pound Mesir”.

Simbol 4 jari-1-jpeg.imageHal ini termasuk mereka yang memproduksi, memposting, mempromosikan, mengimpor, mengekspor, mengangkut atau memiliki, dengan niat untuk memperdagangkan, mendistribusikan, menyewakan, atau menampilkan dalam bentuk lencana, gambar, poster, lukisan tangan, fotografi, dan simbol grafis lainnya yang dinilai merupakan simbol dari organisasi “teroris”, lokal maupun internasional.

Rezim berdarah Mesir menganggap simbol Rabia ’empat jari’ sebagai lambang “terorisme”. Padahal Simbol ‘Empat Jari’ populer digunakan rakyat Mesir untuk melawan kezaliman dan penindasan militer yang sebelumnya telah melakukan kudeta berdarah terhadap Presiden Legal Mohammad Mursi yang didukung mayoritas rakyat.

A woman holds up a sign at Dags Hammarskjold Plaza in New York September 28, 2013, during a demonstration against the ouster of Egypt's President Mohamed Mursi by the military. REUTERS/Zoran Milich (UNITED STATES - Tags: POLITICS CIVIL UNREST)Simbol itu merupakan kreasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang paling vokal mengecam pembantaian rezim militer mesir kepada rakyatnya. Saat itu, Agustus 2013, Erdogan mengecam keras pembantaian besar-besaran di Ramses Square dan pengepungan Masjid Fatih oleh junta Militer Mesir.

Baca Juga

Simbol ‘4 jari’ gagasan Erdogan disebut-sebut menjadi simbol keteguhan, kekuatan, perlawanan dan persatuan untuk pendukung Mursi. Populer dengan tanda ‘Empat Jari’, karena gerakan perlawanan rakyat itu terpusat di Rabiatul Adawiyah. Rincian simbol atau gambar yang dianggap sebagai “teroris” akan menyusul diterbitkan.

Erdogan mencetuskan simbol ‘4 jari’ tersebut pada 17 Agustus 2013, sebagai simbol mengenang medan jihad Rabiatul Adawiyah yang telah dihancurkan oleh rezim zalim militer Mesir.

Simbol 4 jari memberi maksud Rabi’ah. Rabi’ah/Arba’ah berarti Empat. Karena itu, angka 4 dijadikan sebagai simbol mengenang peristiwa di Rabi’ah sekaligus membawa maksud keteguhan, kekuatan dan solidaritas rakyat Mesir.Simbol 4 jari erdogan dan mursi-jpeg.image

Rencananya rincian simbol atau gambar yang dianggap sebagai “teroris” dalam RUU rezim berdarah Mesir itu akan menyusul diterbitkan. (mus)

Sumber: Worldbulletin, dan lainnya

Baca Juga