PM Turki: “Hati, Pintu dan Perbatasan Kami Selalu Terbuka untuk Rakyat Suriah”
SALAM-ONLINE: Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pad Rabu (10/2) bahwa Turki tidak pernah menutup pintu untuk Warga Suriah meskipun dengan biaya yang sangat besar.
Berbicara pada saat konferensi pers bersama rekannya dari Belanda, Mark Rutte, di Den Haag, Davutoglu, seperti dilansir DailySabah, Rabu (10/2) mengatakan Turki akan selalu terus membuka wilayah perbatasan untuk warga Suriah yang menyelamatkan diri dari serangan rezim Asad dan Rusia.
“Hati kami, pintu dan perbatasan kami selalu terbuka bagi rakyat Suriah, dan Turki tidak akan meminta bantuan dana untuk menyambut kedatangan para pengungsi di perbatasan,” kata Davutoglu dengan tegas seraya mengritik Dewan Keamanan PBB yang diam terhadap serangan Rusia atas warga sipil Suriah.
Davutoglu melanjutkan, Turki akan memprioritaskan pembangunan kamp-kamp untuk pengungsi Suriah.
Ia juga mencatat bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Turki di Aleppo telah ditutup dan dihalangi oleh rezim biadab yang menempatkan banyak warga Suriah di ambang kelaparan. (EZ/salam-online)
Sumber: Daily Sabah