Sebut GPII Dukung ISIS, Media Tempo Mau Disomasi

Demo di Dewan Pers-2
Aktivis GPII di Gedung Dewan Pers (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menggelar aksi di Gedung Dewan Pers untuk memprotes pemberitaan Koran Tempo dan media onlinenya edisi 27-28 Februari 2016 lalu.

Pada kolom Nasional halaman 5 dengan judul berita Ceramah Ahad di Asy-Syuhada, menurut ormas GPII, telah terjadi pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah terhadap ormas pemuda Islam tersebut. GPII menilai berita tersebut tidak sesuai dengan fakta. Menurut GPII, berita tersebut telah memonsterilisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia sebagai gerakan yang mendukung ISIS di Indonesia.

“Pemberitaan tersebut telah melawan dan melanggar kode etik sesuai yang diatur UU Republik Indonesia No. 40 tahun 1999 tentang pers dan melanggar pasal 310-311 ayat (1) kitab UU Hukum Pidana (KUHP),” ungkap Koordinator Aksi GPII Nanang Qosim di depan Gedung Dewan Pers, Rabu (2/3).

Nanang meminta pihak Tempo untuk mengoreksi dan mengklarifikasi berita tersebut , namun berhari-hari klarifikasi dan koreksi tersebut tak digubris.

“Kami menduga ini upaya Tempo untuk membunuh gerakan Islam pada umumnya dan GPII khususnya. Dan kami merasa dirugikan,” tegasnya.

Sebagai organisasi yang melakukan kaderisasi calon pemimpin Islam, Nanang menegaskan GPII tidak pernah mengutus kadernya untuk mendukung ISIS.

“Kami tidak ada hubungannya dengan ISIS. Kami meminta Dewan Pers untuk memanggil media Tempo untuk mengklarifikasi terkait dengan adanya berita fitnah tersebut yang merugikan eksistensi GPII,” serunya.

Baca Juga

Nanang juga menyebutkan agar Dewan Pers memberikan hukuman kepada Tempo atas kesalahan tersebut.

“Kami akan melakukan somasi kepada Tempo untuk segera mengklarifikasi dan mengoreksi pemberitaan yang menyudutkan gerakan kami,” tutupnya.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Ketua Umum GPII Karman BM yang menyebutkan organisasinya telah dicermari nama baiknya. Karena itu ia meminta media Tempo untuk segera melakukan permintaan maaf.

“Kami ini gerakan pencetak kader Islami, 500 kader GPII dituduh bergabung kepada ISIS, kami bukan pendukung ISIS, ini sama saja mencemarkan nama baik GPII,” ujar Karman.

Dalam audiensi, GPII diterima langsung oleh Anggota Pengurus Dewan Pers Leo Batubara. Leo menuturkan akan segera merespon protes yang dilayangkan oleh barisan GPII dan akan memanggil media Tempo untuk diminta pertanggungjawabannya.

“Kami akan segera memanggil media Tempo, Senin kami upayakan ada pertemuan untuk membahas ini,” kata Leo. (EZ/salam-online)

Baca Juga