Darurat Akibat Serangan Biadab Rezim Suriah di Aleppo, Shalat Jumat Ditiadakan
ALEPPO (SALAM-ONLINE): Warna merah mendominasi Facebook Suriah sejak Jumat (29/4). Aktivis media sosial telah meminta semua Facebookers untuk mengganti foto profil mereka menjadi merah dalam rangka solidaritas terhadap pembantaian yang terjadi di Aleppo.
Mereka juga telah meluncurkan kampanye di Twitter untuk membunyikan lonceng alarm atas pembantaian yang sedang berlangsung di Aleppo dengan tagar #AleppoIsBurning.
Lebih dari 244 warga sipil di Aleppo telah menjadi korban pembantaian akibat serangan membabi buta yang dilancarkan rezim Basyar Asad dukungan Iran, milisi “Hzibullah” dan Rusia, dalam sepekan ini.
Dari jumlah korban meninggal sebanyak 244 orang itu, 43 di antaranya anak-anak, 27 wanita.
Akibat gencarnya serangan udara dari rezim, maka Dewan Syariah Kota Aleppo pada Jumat (29/4) kemarin telah meniadakan Shalat Jumat di seluruh masjid dan lapangan-lapangan yang biasa menggelar shalat Jumat.
Situasi di Aleppo berubah menjadi “bencana” yang mengerikan setelah serangan udara mematikan semalam menyasar sebuah rumah sakit di daerah yang dikuasai pejuang oposisi.
Sementara PBB mengatakan Kamis (28/4) lalu bahwa upaya pengiriman bantuan kepada jutaan warga Suriah yang berada dalam bahaya, telah diupayakan.
“Risikonya begitu sangat tinggi karena begitu banyak warga sipil yang dipertaruhkan, sehingga juga tak sedikit petugas kesehatan dan aktivis kemanusiaan yang bekerja di bawah ancaman bom atau risiko dibunuh saat ini,” kata seorang aktivis. (s)
Sumber: Zaman al Wasl