Kembali Ditolak Warga, Kampanye Ahok di Kedoya Jakarta Barat Dikawal Ketat Polisi
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Penolakan warga terhadap cagub petahana DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok, terus meluas. Setelah ditolak di sejumlah wilayah, kali ini kampanye Ahok di Jalan Kedoya Raya RT03/06, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/11), juga mengalami hal serupa.
Namun ketatnya penjagaan untuk Ahok di lokasi, membuat warga yang menolak tak bisa mendekatinya.
Setelah mendapat penolakan di sana-sini, maka polisi bersenjata lengkap mengawal blusukan Ahok di Jalan Kedoya Raya.
Polisi berpakaian hitam-hitam itu dilengkapi dengan senapan serbu dan gas air mata. Puluhan polisi ini berjejer di Jalan Kedoya Raya, lokasi kampanye Ahok. Nampak dua mobil water canon juga disiapkan di lokasi.
Sekitar 30 meter dari tempat acara Ahok, ada puluhan pemuda yang melakukan aksi demonstrasi. Mereka menolak kampungnya disambangi Ahok.
Spanduk bertuliskan “Tangkap Ahok si Penista Agama, Provokator Kerukunan Umat Beragama” dibentangkan. Warga juga meneriakkan kalimat “Tolak Ahok!”.
Menurut informasi, pihak kepolisian menurunkan 8 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan gabungan. Dalam 1 SSK ada sekitar 100 anggota.
Selain itu, dikerahkan satu barracuda, dua water canon dan 10 tabung gas air mata untuk menghadapi potensi ricuh, dikerahkan satu barracuda, dua water canon dan 10 tabung gas air mata untuk menghadapi potensi ricuh.
Sebelumnya, Ahok juga didemo dan ditolak warga ketika kampanye di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan dan di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sumber: metrotvnews, republika online