Rusia Uji Senjata Baru untuk Bertempur di Suriah

SALAM-ONLINE: Rusia telah menguji 162 jenis senjata baru dalam pertempuran di Suriah. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan negara beruang merah itu, Sergei Shoigu, seperti dilansir Middleeastmonitor, Ahad (5/3).

Sergei mengatakan kepada parlemen Rusia bulan lalu, senjata-senjata itu telah membuktikan nilai mereka dalam konflik, sembari menambahkan hanya 10 senjata yang gagal memenuhi harapan.

Di antara senjata baru yang diuji Rusia dalam pertempuran untuk pertama kalinya di Suriah adalah rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan kapal-kapal angkatan laut dan pengebom strategis.

Shoigu mengatakan pilot Rusia telah menerbangkan 1.760 misi tempur di Suriah sejak peluncuran kampanye udara pada akhir September 2015 lalu.

Ia mengatakan telah membunuh lebih dari 3.100 diduga “militan”, tanpa menyebutkan korban sipil yang tewas akibat senjata-senjata Rusia tersebut.

Dia menambahkan bahwa hampir 90 persen dari semua pilot militer Rusia telah memperoleh pengalaman tempur di langit Suriah.

Baca Juga

Perlu diketahui, rezim Basyar Asad sebenarnya berada di ambang kehancuran sebelum Rusia akhirnya ikut campur untuk membantu sekutunya itu.

Dukungan udara Rusia memungkinkan pasukan rezim untuk memenangkan beberapa pertempuran.

Tidak ada data resmi tentang jumlah pasukan Rusia di Suriah, namun media Rusia memperkirakan lebih dari 4.000 pasukan Rusia di Bumi Syam itu berdasarkan daftar pemilih dari pemilihan parlemen Rusia September lalu. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeastmonitor

Baca Juga