Lebay Merespons Serangan yang Hanya Pakai Pisau, Polisi ‘Israel’ Bunuh Remaja Palestina
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Polisi Militer penjajah “Israel” menembak mati seorang remaja Palestina pada sabtu (1/4). Remaja Palestina itu dituduh menikam tiga orang “Israel” di Yerusalem (Al-Quds), sebagaimana dikatakan juru bicara polisi penjajah, lansir Reuters, Sabtu (1/4).
Tidak dijelaskan apa yang menyebabkan penikaman terhadap warga “Israel” tersebut. Diidentifikasi, seorang Palestina yang dibunuh itu adalah Ahmed Ghazzali, berusia 17 tahun, asal kota Nablus bagian utara yang kini tengah dijajah oleh “Israel”.
Insiden itu terjadi dekat dengan tempat, di mana tiga hari sebelumnya, polisi perbatasan menembak dan membunuh seorang wanita yang mencoba untuk menusuk petugas di Gerbang Damaskus, sebuah pintu masuk ke Kota Yerusalem yang diajaga ketat polisi “Israel”.
Setidaknya 242 warga Palestina telah dibunuh di daerah jajahan “Israel” dan wilayah Palestina (yang tidak dikendalikan penjajah). Itu terjadi pada periode perlawanan warga palestina yang dimulai oktober 2015 lalu, namun telah meruncing dalam beberapa bulan terakhir.
“Israel” mengatakan setidaknya sebanyak 162 warga palestina yang melakukan perlawanan dengan melakukan penusukan, penembakan atau penyerudukan menggunakan kendaraan di wilayah jajahan “Israel” sebelum akhirnya dibunuh.
Sementara itu ada juga warga Palestina yang tewas lantaran melakukan protes. “Israel” menuduh kepemimpinan Palestina-lah yang telah melakukan hasutan kepada warganya untuk melakukan penyerangan.
Otoritas Palestina membantah tuduhan yang dilancarkan “Israel” dalam banyak kasus. Namun, pihak Palestina sendiri menyebutkan bahwa “Israel”-lah yang berlebihan dalam merespons serangan yang hanya menggunakan senjata sederhana.
“Israel” kerap melakukan pembunuhan dan penembakan terhadap warga Palestina yang hanya bersenjatakan sebilah pisau. (MN Malisye/salam-online)
Sumber: Reuters