SNHR: Rezim Asad, Rusia dan AS Tewaskan Lebih Banyak Warga Sipil Dibanding ISIS

Rezim Suriah tidak mendata atau melaporkan kematian warga sipil yang disebabkan oleh serangan pasukannya. (Sumber Foto: AFP)

SALAM-ONLINE: Kelompok Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SNHR) menyebutkan rezim Basyar Asad, Rusia dan Amerika menewaskan lebih banyak warga sipil daripada kelompok Daesh (ISIS).

Terkini, SNHR menemukan banyak bukti bahwa rezimAsad menewaskan lebih dari 417 warga sipil, termasuk 61 anak-anak dan 46 Wanita, lansir alaraby.co.uk (The New Arab), Selasa (4/4).

Bukan hanya itu, laporan SNHR menyebutkan, pasukan koalisi yang dipimpin AS pun, bertanggungjawab atas kematian 260 warga sipil, termasuk 34 perempuan dan 70 anak-anak.

Laporan itu juga menemukan bukti bahwa pasukan Daesh yang tewas hanya 119 orang pada Maret, sementara pasukan Rusia diyakini telah menewaskan 224 warga sipil.

SNHR bahkan menyebut, jumlah angka pada korban sipil yang meninggal sebenarnya lebih besar dalam konflik yang berlangsung lebih darinenam tahun ini.

Baca Juga

“Dari sudut pandang kami, statistik yang diterbitkan oleh beberapa kelompok, kategori korban ini adalah tidak didasarkan pada data yang sebenarnya. Jika didata dengan baik maka jumlah korban warga sipil lebih tinggi lagi,” ungkap SNHR dalam laporannya.

“Karena itu, laporan tersebut hanya mencakup korban sipil yang tewas oleh semua pihak dan membandingkan mereka.”

Rezim Suriah dan Daesh tidak mempublikasikan atau mencatat jumlah korban mereka.

Menurut Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris, 42 orang tewas dalam “pembantaian” oleh pasukan AS, hanya seminggu sebelum pertempuran di Raqqa dimulai. (EZ/salam-online)

Sumber: alaraby.co.uk

Baca Juga