Sikapi Krisis Negara Arab, Kuwait Minta Qatar Menahan Diri

Emir Kuwait Sheikh Amir Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah

KUWAIT (SALAM-ONLINE): Emir Kuwait Sheikh Amir Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, mendesak negara sahabatnya, Qatar, yang saat ini tengah mengalami pemutusan diplomatik dari beberapa negara Arab dan teluk (Saudi Arabia, Mesir, Bahrain dan UAE) “untuk menahan diri dari langkah dan sikap yang akan membuat situasi makin memanas”.

Sheikh Amir Sabah, seperti dilansir media resmi milik negara, Kuwait News Agency (KUNA),  Senin (5/6), menyampaikan hal ini kepada Emir Qatar Amir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani melalui sambungan telepon. Kuwait sendiri untuk saat ini mengambil sikap tengah (moderat) dalam menghadapi kisruh yang dialami oleh Qatar dan negara-negara sahabatnya itu.

Selain menghubungi Emir Qatar, Sheikh Sabah terbang ke Arab Saudi, Senin (5/6), untuk sebuah misi memperbaiki keretakan hubungan antara Qatar dengan negara-negara Arab.

Sementara Asisten Menteri Luar Negeri untuk Wakil Perdana Menteri Pertama dan Menteri Luar Negeri, Duta Besar Sheikh Dr Ahmad Nasser Mohammad Al-Sabah menyampaikan sambutannya di sela-sela pertemuan Ramadhan tahunan, agar negara-negara yang tengah bersitegang itu mengakhirinya dengan menggelar dialog langsung.

Sheikh Nasser menegaskan bahwa Kuwait selalu menggunakan pendekatan semacam itu agar semua pihak yang terlibat membawa masalah ini dengan dialog, terutama untuk perkembangan yang terjadi di wilayah ini.

Baca Juga

Menanggapi sebuah pertanyaan mengenai mediasi Kuwait di antara negara-negara GCC (Dewan Kerja Sama Teluk), Sheikh Nasser mengatakan Kuwait ingin meningkatkan kerja sama dengan semua negara di kawasan dan dunia.

Sebelumnya, Sheikh Amir Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, didampingi Pangeran Mahkota Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, diterima di Istana Pangeran Khaled bin Faisal bin Abdulaziz Al-Saud dan delegasi yang menyertainya saat berkunjung ke Saudi.

Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khaled menyampaikan pesan dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz untuk Emir Amir Sabah mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama, termasuk perkembangan terkini di kawasan dan situasi internasional. (Nizar Malisy)

Sumber: kuna.net

Baca Juga