Yordania Deportasi Pengungsi Suriah
AMMAN (SALAM-ONLINE): Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan bahwa Otoritas Yordania telah mendeportasi pengungsi Suriah. Orang-orang Suriah tidak diberi kesempatan untuk menolak deportasi mereka. Yordania belum mengangap kebutuhan pengungsi Suriah sebagai perlindungan internasional.
Menurut laporan setebal 27 halaman yang berjudul ‘Saya tidak Memiliki Ide Mengapa Mereka Mengirim Kami Kembali: Deportasi dan Pengusiran Yordania terhadap Pengungsi Suriah’, pihak berwenang mendeportasi 400 pengungsi Suriah yang terdaftar setiap bulan selama lima bulan pertama tahun 2017.
Selain itu, sekitar 300 pengungsi yang terdaftar setiap bulan kembali ke Suriah selama periode tersebut secara suka rela. Diperkirakan 500 pengungsi setiap bulannya kembali ke Suriah dalam keadaan yang tidak jelas.
Yordania telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 654.500 pengungsi Suriah sejak tahun 2001.
“Yordan seharusnya tidak mendeportasi pengungsi kembali ke Suriah tanpa memastikan mereka tidak menghadapi risiko penyiksaan atau bahaya serius,” kata Bill Frelick, Direktur Hak Pengungsi di Human Rights Watch, lansir Middleeastmonitor, Senin (2/10).
Namun Yordania secara kolektif telah mengusir kelompok pengungsi. Pemerintah Yordan mencurigai mereka melakukan pelanggaran keamanan sehingga mengabaikan ancaman nyata yang mereka alami setelah pengungsi itu kembali ke Suriah.
“Mereka yang dicurigai melakukan ancaman harus mendapat kesempatan yang adil untuk membuktikannya dan meminta pihak berwenang mempertimbangkan risiko penyiksaan dan pelanggaran berat HAM lainnya jika mereka dikembalikan,” tegas Frelick. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Middleeastmonitor