Serang Empat Kota di Idlib, Rezim Asad Bunuh Lagi 4 Warga Sipil Suriah

Anggota lembaga pertahanan sipil Suriah, Ahad (6/5/2018) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di gedung-gedung yang hancur setelah serangan udara dilakukan oleh rezim di atas kota Jisr al-Shughur di provinsi barat laut Idlib, yang merupakan bagian dari zona de-eskalasi. (Foto: Hadi Harrat/Anadolu Agency)

IDLIB (SALAM-ONLINE): Setidaknya empat warga sipil meregang nyawa dan banyak lagi lainnya terluka saat serangan udara di provinsi Idlib di barat laut Suriah pada Ahad (6/5/2018), kata lembaga pertahanan sipil Suriah yang dikenal dengan nama White Helmets.

Serangan itu menyasar empat wilayah: Kota Tarmela, Oreynibe, Najiyeh dan Bedama, semuanya di Provinsi Idlib, ungkap direktur lokal White Helmets setempat, Mustafa Haj Yusuf, kantor berita Anadolu Agency melaporkan, Ahad (6/5).

Sebanyak 662 orang, termasuk 149 anak-anak dan 121 wanita di Idlib telah terbunuh dan lebih dari 4.000 warga sipil lainnya terluka dalam serangan udara sejak awal tahun ini, menurut angka Lembaga Pertahanan Sipil tersebut.

Baca Juga

Terletak di Suriah utara dekat perbatasan, Turki, Idlib dinyatakan sebagai “zona de-eskalasi” tahun lalu. Zona de-Eskalasi adalah wilayah yang secara tegas melarang tindakan agresi. Masalahnya, rezim dan sekutunya, Rusia, selalu melanggar kesepakatan “zona de-Eskalasi” tersebut. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga