Jet-jet Tempur Rusia Serang Kota yang Dikuasai Pejuang Suriah

Para personel pasukan Suriah. (Foto: ilustrasi AFP/LOUAI BESHARA )

AMMAN (SALAM-ONLINE): Jet-jet tempur Rusia menyerang satu kota yang dikuasai pejuang oposisi di barat daya Suriah pada Ahad (24/6/2018), kata sumber-sumber oposisi.

Serangan udara yang dilancarkan Moskow untuk memberi jalan bagi perluasan ofensif tentara rezim Basyar Asad guna merebut kembali kawasan-kawasan strategis suriah yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki penjajah Zionis.

Dua pusat pelacakan yang memantau gerakan-gerakan pesawat militer merekam sedikitnya dua puluh gempuran atas Busra al Harir di timur laut Deraa, sebuah kota di Suriah, kata dua sumber kepada Reuters.

“Kami telah melacak 5 jet tempur Rusia terbang dan melancarkan 25 serangan udara,” kata sumber, dengan menyatakan jet-jet tempur itu bertolak dari pangkalan udara Hameimim Rusia di Provinsi Latakia, Suriah.

Pasukan rezim Suriah sejauh ini menggunakan artileri berat dan roket dalam serangan sekarang. Pesawat-pesawat tempur Rusia yang memiliki peran penting dalam penguasaan kembali kawasan-kawasan strategis yang diambil alih oposisi belum dikerahkan hingga sekarang.

Baca Juga

Basyar Asad menyatakan sumpahnya untuk merebut kembali kawasan-kawasan strategis dan sensitif. Tentara Asad melancarkan serangan pekan lalu dan mengancam merusak zona “de-eskalasi” (kawasan dilarang perang) yang disepakati tahun lalu.

Rezim Suriah mengandalkan kemampuan militer Rusia dalam kampanye merebut kembali bagian selatannya. Hal tersebut akan melemahkan kemampuan kelompok-kelompok oposisi, yaitu tentara pembebasan Suriah (FSA). FSA merupakan kekuatan utama melawan rezim Basyar Asad dan sekutunya. Militer rezim tak henti-hentinya membombardir kawasan sipil sehingga memaksa para pejuang memaksa menandatangani kesepakatan untuk menyerah.

Harapan-harapan oposisi diangkat setelah Wahington memperingatkan Basyar Asad dan para sekutu Rusia bahwa pelanggaran terhadap zona itu akan menimbulkan masalah serius dan berjanji “akan mengambil langkah-langkah tegas dan tepat”. (*)

Sumber: Antara

Baca Juga