Air Bakal Naik, Wartawan Diminta Mundur

Para wartawan yang meliput kondisi terkini kawasan terdampak tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Selasa (25/12/2018) diminta mundur oleh petugas karena ada informasi air akan naik. INA News Agency (INA) melaporkan dari Tanjung Lesung.

Kawasan Resort Tanjung Lesung, Banten. (Foto: INA)

PANDEGLANG (SALAM-ONLINE): Para wartawan yang ingin mengabadikan kondisi terkini lokasi terdampak tsunami di Tanjung Lesung diminta segera meninggalkan pantai.

“Air bakal kembali naik,” jelas beberapa petugas sembari meminta para wartawan untuk tidak memaksa masuk ke arena Tanjung Lesung Resort, hotel mewah tempat grup Seventeen terakhir kali manggung. Bahkan, sejumlah wartawan yang telah masuk arena resort diminta untuk buru-buru keluar. Beberapa mobil petugas dan relawan juga terlihat buru-buru keluar.

Sementara pencarian korban yang hilang akibat tsunami hingga Selasa (25/12/2018) siang masih terus dilakukan di Tanjung Lesung. Beberapa warga yang ditemui INA News Agency (INA)—jejaring berita Jurnalis Islam Bersatu (JITU)—di wilayah belakang Tanjung Lesung Resort, masih terlihat mondar mandir di sekitar lokasi bencana.

Baca Juga

“Masih ada dua warga sini yang belum ditemukan,” kata Bayu, salah seorang warga saat ditemui INA Selasa siang.

Kedua warga yang hilang itu adalah seorang bayi dan seorang dewasa. Total jumlah korban meninggal di daerah tersebut, kata Bayu, tujuh orang. Jenazah mereka ditemukan di semak-semak berjarak sekitar 100 meter dari pinggir pantai.

Malam kejadian itu, cerita Bayu, memang terdengar suara dentuman keras sekali. Lalu muncul gelombang besar setinggi 6 meter menerjang pantai. Lima rumah dan warung yang berada di pinggir pantai wilayah itu langsung rata dengan tanah. Gelombang itu pula yang menghantam panggung grup Seventeen yang berada tak jauh dari sana. (Mahladi/INA News)

Baca Juga