ProDem: Pernyataan Pigai Memperjelas SBY Lebih Serius Bangun Papua…

Aktivis ProDem Syafti Hidayat menggarisbawahi pernyataan Tokoh Papua Natalius Pigai yang mengungkapkan bahwa pemerintahan Joko Widodo hanya membangun satu ruas jalan di Papua. Sementara pemerintahan SBY membangun 9 ruas jalan. Syafti pun menyatakan SBY lebih serius membangun Papua ketimbang Jokowi.

Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pernyataan tokoh Papua, Natalius Pigai bahwa Wamena-Nduga, satu-satunya proyek ruas jalan yang dibangun semasa pemerintahan Joko Widodo, adalah memperjelas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih serius membangun Papua ketimbang Jokowi.

Hal ini diyakini bisa berimplikasi terhadap suara petahana di Pilpres 2019 nanti.

Pigai, mantan Komisioner Komnas HAM, menyatakan, selama 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah, ada sembilan ruas jalan di Trans Papua.

Menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Syafti Hidayat, apa yang disampaikan Pigai memperjelas bahwa SBY lebih serius membangun Papua ketimbang Jokowi.

“Ini politik pencitraan namanya,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/12/2018).

Baca Juga

Ia yakin masyarakat yang sadar politik pencitraan yang tengah dimainkan itu tidak akan memilih Jokowi.

“Asal Pemilu jujur dan adil, suara Jokowi tak akan besar di Papua,” ujar aktivis yang akrab dipanggil Uchok ini.

Sebelumnya tokoh Papua Natalius Pigai membantah klaim bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang gencar-gencar membangun tanah Papua khususnya di bidang infrastruktur jalan.

BACA JUGA Natalius Pigai: Jokowi Baru Bangun Satu Ruas Jalan dI Papua 

 

Pigai mengungkapkan, Jokowi baru satu membangun ruas jalan di Papua, yaitu yang menghubungkan Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan Kenyam, Kabupaten Nduga.

Menurut Pigai, dibanding pemerintahan sebelumnya, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), capaian Jokowi ini belum ada apa-apanya. SBY membangun sembilan ruas jalan baru di Papua.

“Kalau sekarang kan cuma satu ruas jalan. Jangan salah ya, di Papua itu sembilan ruas jalan yang sudah bangun oleh Presiden SBY. Sekarang (era Jokowi), baru satu ruas jalan baru, yaitu Wamena-Nduga yang sekarang (jadi tempat) peristiwa (pembantaian). Itu satu-satunya yang dibangun oleh Jokowi,” tutur Pigai, Kamis (6/12/2018), sebagaimanai dikutip RMOL.co. (*)

Sumber: RMOL.co

Baca Juga