Ketum Jurnalis Islam Bersatu Terpilih Bakal Ajak Content Creator Muslim Bergabung

Serah terima dari Ketua Umum JITU periode 2018-2021, Pizaro Gozali (kanan) kepada Ketum JITU terpilih periode 2021-2024, Saifal. (Foto: M Jundi Al-Kayyis/JITU)

SALAM-ONLINE.COM: Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menggelar kongres pergantian kepengurusan pada Sabtu (3/4/2021), di Bandung.

Kongres yang mengambil tema “Memperkuat Regenerasi JITU sebagai Estafet Perjuangan Jurnalis Islam” itu digelar dengan agenda utama pergantian Ketua Umum JITU kepengurusan periode 2018-2021 kepada Ketua Umum Terpilih 2021-2024.

Ketua Umum sebelumnya, Pizaro Gozali, yang merupakan jurnalis Kantor Beria Anadolu Turki mengatakan, pergantian kepengurusan ini selain untuk melanjutkan estafet kepengurusan, juga untuk menjawab tantangan media di era inovasi.

“Tantangan yang dihadapi hari ini di antaranya adalah disrupsi media digital, di mana konten-konten media saat ini tidak hanya muncul dalam media-media konvensional, namun juga dalam platform-platform seperti blog dan media sosial. Diharapkan kepengurusan berikutnya mampu menjawab tantangan itu,” kata Pizaro.

Adapun mekanisme pergantian Ketua Umum JITU ditetapkan melalui musyawarah yang dilakukan oleh Dewan Syura. Dari proses musyawarah tersebut, ditetapkanlah jurnalis dari media Metro TV, Saifal, sebagai Ketua Umum JITU Terpilih Periode 2021-2024.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Saifal menyampaikan bahwa dalam kepengurusannya ia akan berusaha untuk membuka ruang kepada rekan-rekan jurnalis dari media Muslim dan media arus utama.

Selain itu, poin penting lainnya adalah terbukanya kesempatan bagi para pekerja kreatif atau content creator untuk bergabung dengan JITU.

“Ke depan membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan para content creator yang sama-sama ingin berjuang dalam wadah JITU,” kata Saifal dalam sambutannya pada acara yang digelar secara hybrid (daring dan luring) itu.

Pelaksanaan secara luring digelar untuk melakukan prosesi kongres, di kantor lembaga wakaf Sinergi Foundation, Jl Sidomukti, Bandung. Peserta kongres lainnya mengikuti acara tersebut secara daring. (SF)

Baca Juga