Bioskop di Peshawar yang Sering Putar Film Porno Digranat
PESHAWAR (SALAM-ONLINE): Setidaknya 10 orang tewas dan 16 lagi cedera dalam serangan granat di bioskop Shama di Peshawar, Pakistan barat laut, pada Selasa (11/2) kemarin, kata pejabat pemerintah. Ini adalah kawasan yang berbatasan dengan wilayah tempat pejuang Islam Taliban dan Al-Qaidah bermarkas.
Peristiwa di bioskop Shama, yang dikenal sering memutar film porno itu, terjadi 11 hari setelah serangan serupa di bioskop lain, masih di kota yang sama.
“Untuk saat ini kami katakan bahwa dua ledakan di dalam salah satu ruangan di bioskop Shama disebabkan oleh granat tangan,” kata pejabat polisi senior Najeebur-Rahman kepada AFP.
Seorang petugas di rumah sakit Lady Reading Peshawar, Syed Jameel Shah membenarkan jumlah korban tewas tersebut.
Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergejolak dan berdekatan dengan kawasan yang dikuasai Taliban, menjadi lokasi berkembangnya perlawanan terhadap rezim yang menyebabkan ribuan orang meninggal.
Bioskop Shama yang hanya memiliki tiga studio ini memutar film tiga kali sehari. Tak hanya menayangkan film porno, di tuang studio bioskop ini juga bebas mengisap ganja. Maka, jika film sedang diputar, asap ganja pun memenuhi ruang studio tersebut.
Pada 2 Februari lalu granat juga menghantam bioskop lainnya, masih di wilayah yang sama. Sekelompok orang yang belum teridentifikasi, melemparkan dua buah granat ke dalam bioskop Picture House.
Peristiwa tersebut, menyebabkan sedikitnya empat orang tewas dan 31 lainnya terluka. Saat serangan terjadi, ada sekitar 90 orang penonton di dalamnya.
Belum ada satu kelompok pun yang mengaku sebagai pelaku serangan. Namun, polisi mengatakan bioskop itu sudah sering mendapat ancaman.
“Kami mendapat informasi bahwa pemilik bioskop sudah sering menerima ancaman serangan,” ungkap Najeebur-Rahman.
Peshawar adalah sebuah kota yang terletak di garis depan peperangan antara rezim Pakistan dan para pejuang Islam.
Saat berhasil menguasai Lembah Swat pada 2007-2009, kelompok Taliban Pakistan menutup sejumlah bioskop di wilayah itu.
Editor: Isa
Sumber: Antara/AFP