Mahasiswi di Calicut India Wajib Kenakan Pakaian Syar’i

India-Sebuah Universitas Islam di India-jpeg.image
Sebuah Universitas Islam di India

CALICUT (SALAM-ONLINE): Maraknya pemerkosaan dan pelecehan seksual di India membuat prihatin mata dunia. India termasuk negara dengan kejahatan terhadap wanita dengan angka yang tinggi.

Sebagai antisipasi untuk menghindari terulangnya kejadian tragis itu, sejumlah perguruan tinggi Islam khusus wanita di Calicut, provinsi Karela India, melarang mahasiswinya mengenakan pakaian ala barat yang pendek dan serba terbuka seperti celana jeans, T-Shirt dan busana ketat lainnya. Pakaian-pakaian tersebut bertentangan dengan Islam dan kesopanan.

Aturan itu akan diberlakukan mulai 8 Juli mendatang. Seluruh mahasiswi diwajibkan untuk mengenakan jilbab dan pakaian syar’i. Pakaian yang dipakai oleh setiap mahasiswi adalah jilbab dengan bawahan yang longgar atau pakaian biasa warga India yang sesuai dengan syariat Islam.

Dekan Islamic College for Girl in Calicut, Sita Laksmi, mengatakan, tindakan pelecehan terhadap wanita banyak terjadi karena mereka kerap mengenakan pakaian yang pendek dan ketat.

Baca Juga

“Pelecehan seksual dan kejahatan terhadap wanita banyak terjadi karena mereka mengenakan pakaian ala Barat yang pendek. Karena itu pihak kampus tidak akan mengizinkan mahasiswi yang mengenakan pakaian seksi,” kata Laksmi, seperti dilansir Alukah.net, Senin (29/6).

Ternyata aturan itu bukan hanya ditujukan kepada Muslimah saja. Kepada mahasiswi non-Muslim yang kuliah di kampus tersebut pun wajib mengenakan pakaian syar’i. Hal ini ditegaskan oleh rektor kampus, Faishal Ghafur.

“Setelah aturan diberlakukan maka seluruh mahasiswi wajib menaati aturan ini, baik yang Muslim maupun yang Hindu,” kata Faishal. (ay/salamonline)

Sumber: alukah.net

Baca Juga