JAKARTA (SALAM-ONLINE): Lia Eden, sosok perempuan yang mengklaim dirinya adalah “tuhan”, kembali membuat sensasi. Belum lama ini ia membuat surat untuk Presiden Jokowi. Isi surat itu tidak bisa diterima akal sehat.
Salah seorang tokoh Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Farid Ahmad Okbah, Lc, secara khusus menyoroti hal ini. Ia mengatakan bahwa Lia Eden sudah merusak dan menodai Islam.
Menurut Ustadz Farid, kewajiban negara adalah menjaga kaum Muslimin dari upaya penyimpangan dan penodaan terhadap Islam, karena masyarakat Indonesia mayoritas Muslim.
“Orang seperti Lia Eden harus diproses ke ranah hukum, ini jelas penodaan terhadap agama. Pemerintah harus menindak tegas Lia Eden,“ ujar Ustadz Farid saat ditemui salam-online, Selasa (2/6), di Jakarta.
Ia menambahkan, Lia Eden ini mengaku mendapat “wahyu”. Pada hakikatnya “wahyu” itu berasal dari syaitan yang kemudian menipunya seakan berasal dari malaikat Jibril, padahal bukan.
Ustadz Farid mengatakan, keyakinan seperti ini sama dengan keyakinan ajaran sesat Syiah. “Syiah itu mempunyai keyakinan bahwa sepeninggal Rasulullah malaikat Jibril diutus kepada Fatimah membawakan wahyu, yang dikenal dengan mushaf Fathimiyah dan ini jelas penyimpangan,” ungkapnya.
“Lia Eden ini jelas sesat, dia mendapat wahyu bukan dari malaikat Jibril melainkan dari syaitan, keyakinan seperti ini sama dengan Syiah yang mengaku sebagai malaikat Jibril yang memberi wahyu kepada Fatimah, ini jelas penistaan terhadap agama,“ tegasnya. (EZ/salam-online)