Zionis Bentuk Tim dan Organisasi Internasional untuk Legalkan Kejahatannya

Palestina-anggota dewan revolusi gerakan fatah Dimitri Deliani-jpeg.image
Dimitri Deliani

AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Anggota Dewan Revolusi Gerakan Fatah, Dimitri Deliani menegaskan, penjajah Zionis menciptakan sosok dan organisasi internasional yang dibentuk oleh para pembelanya dan sebagian orang bayaran untuk mendukung (Zionis) dalam mengecoh dan mengelabui masyarakat dunia. Organisasi internasional itu antara lain bertugas untuk melegalkan kejahatan-kejahatan perang yang dilakukan Zionis di Gaza pada musim panas tahun lalu.

Deliani menyebut bahwa negara penjajah melalui organisasi “Sahabat Israel” yang beranggotakan sekelompok pakar dan politisi, membentuk lagi payung-payung (group/tim) kecil yang terdiri dari 11 orang berwarganegara Eropa. Mereka melakukan sejumlah pertemuan dengan PM penjajah Benjamin Netanyahu, Menhan Moshe Ya’alon dan lainnya yang terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

“Tim 11 itu ditugasi membuat sebuah laporan yang bisa membantu Zionis ‘Israel’ dalam melegalkan kejahatan mereka yang dipimpin oleh Jenderal Close Noman,” ungkap Deliani dalam keterangan persnya, Ahad (14/6), sebagaimana dikutip infopalestina.com dari Pusat Informasi Palestina.

Noman merupakan panglima angkatan perang Jerman pada 1991 hingga 1996 dan kepala NATO tahun 1996 sampai 1999.

Baca Juga

“Tim 11 itu mengeluarkan sebuah laporan ‘sampah’ pada Jumat (12/6) lalu, bekerjasama dengan militer Zionis. Padahal tim ini tidak melakukan investigasi atau kunjungan lapangan ke wilayah selatan Palestina atau bertemu dengan warga Palestina mana pun, sehingga laporan itu kehilangan kredibitas,” ujar Deliani.

Karena itu, Deliani meminta pihak-pihak di Palestina secara resmi agar mengajukan tuntutan hukum terhadap Zionis ‘Israel’ ke Pengadilan Kriminal Internasional yang ditujukan kepada tim 11 dan organisasi underbownya sebagai penyumbang legalitas kejahatan perang ‘Israel’.

Sumber: infopalestina.com

salamonline

Baca Juga