Sebuah Masjid di Belanda Jadi Sasaran Kebencian Ekstremis Anti Islam

AMSTERDAM (SALAM-ONLINE): Sebuah masjid di ibu kota Belanda, Amsterdam, menjadi sasaran kelompok ekstremis sayap kanan, kata pengurus masjid tersebut, Kamis (18/1/2018).

Gerakan ‘Rechts in Verzet’ mengklaim berada di balik atas serangan tersebut. Pelakunya telah menggantung spanduk anti-Islam dan boneka tanpa kepala di depan Masjid Sultan Emir itu.

Ketua Takmir Masjid, Kamber Sener, mengecam aksi kriminal tersebut. Dia mengatakan, ada banyak ekstremis kanan yang berupaya menakut-nakuti umat Islam.

Menurut Sener, insiden tersebut baru pertama kali terjadi. Penyelidikan atas tindak kriminal tersebut telah dimulai.

Spanduk yang digantung di luar masjid berbunyi: ‘Islam harus dihentikan, kami tidak ingin ada masjid yang berhubungan dengan (Presiden Turki Recep Tayyip) Erdogan di utara Amsterdam’.

Baca Juga

Wakil ketua Denk Party yang didirikan dua politikus Belanda asal Turki, Farid Azarkan, mengatakan kepada kantor berita Anadolu Agency bahwa usulan partai untuk membahas serangan masjid di parlemen telah ditolak.

“Setiap saat, usulan untuk pembahasan selalu ditolak,” kata Azarkan seperti dikutip Anadolu, Kamis (18/1).

Dia menyatakan kesedihannya akan minimnya pembahasan masalah tersebut di parlemen, meskipun banyak serangan Islamofobia terjadi di negara tersebut. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga