Total 25 Tewas dalam Unjuk Rasa di Iran

Saat demonstrasi di kota kedua terbesar Iran, Masyhad

TEHERAN (SALAM-ONLINE): Total 25 orang tewas dan 465 lainnya masih ditahan dalam unjuk rasa baru-baru ini yang terjadi di sejumlah kota di Iran, demikian menurut pengadilan di negara itu.

“Dua puluh lima 25 orang, warga biasa dan pasukan kami sendiri, tewas dalam kerusuhan baru-baru ini,” kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Mohseni Ejeie sebagaimana dikutip kantor berita Mizanonline pada Ahad (14/1/18), lansir Kantor Berita Antara, Senin (15/1).

Dia tidak memberikan detail mengenai bagaimana anggota pasukan keamanan atau warga sipil tersebut tewas, termasuk enam pengunjuk rasa yang meninggal dunia saat mencoba menyerbu satu kantor polisi di provinsi Isfahan.

“Paling banyak, ada 465 orang ditahan di seluruh negeri ini sejak Kemarin, sementara sejumlah tertentu mungkin sudah dibebaskan sejak saat itu,” kata Ejeie, menambahkan bahwa jumlah tersebut mencakup 55 orang di Teheran.

Baca Juga

Anggota parlemen reformis Mahmoud Sadeghi mengatakan pada Selasa bahwa 3.700 orang ditangkap selama aksi protes, namun tidak menyebut berapa yang sudah dilepaskan kemudian.

Kerusuhan itu bermula dari masalah krisis ekonomi, namun dengan cepat berkembang menjadi protes melawan rezim secara keseluruhan, dengan adanya serangan ke bangunan-bangunan pemerintah dan polisi.

Rezim Iran menyatakan total ada 42.000 orang yang terlibat dalam kerusuhan itu—data yang sulit diverifikasi karena keterbatasan informasi dari provinsi-provinsi tempat unjuk rasa terjadi, lansir kantor berita AFP. (*)

Sumber: Antara

Baca Juga