Gus Miftah: Tak Ada Kewajiban Warga NU Pilih Ma’ruf Amin

Mustofa Nahrawardaya di akun @AkunTofa mengupload video ceramah KH Miftah Maulana Habiburrahman yang menegaskan tak ada kewajiban warga NU untuk memilih Ma’ruf Amin dalam pilpres 2019. “Video ini kayaknya bakal viral,” tulis Mustofa dalam caption-nya.SALAM-ONLINE: Potongan video ceramah Kiai Miftah Maulana Habiburrahman beredar di media sosial dan mungkin bakal jadi viral. Dalam video itu kiai yang biasa disapa Gus Miftah itu, dikutip RMOL.co, Selasa (11/12/2018), menyampaikan anjuran bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyikapi majunya KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

“Tidak ada kewajiban warga Nahdlatul Ulama harus milih Pak Ma’ruf Amin. Begitulah cara menyikapinya,” kata Gus Miftah.

“Jadi kiai-kiai jangan sembarangan. Kita warga NU wajib milih Pak Ma’ruf? Hei bro, mulutmu dibayar berapa?” ujar kiai yang sudah 14 tahun menyampaikan ceramah di dunia remang-remang dan lingkungan esek-esek itu.

Ia mengatakan kiai yang demikian salah kaprah. Kiai menurut dia, tidak boleh memanfatkan status kiai yang disandangnya.

“Pak Ma’ruf Amin boleh nyapres, boleh nyawapres. Tetapi juga tidak ada kewajiban warga Nahdlatul Ulama untuk memilih Pak Ma’ruf Amin. Tapi ingat, seandainya saja tidak memilih Pak Ma’ruf, tidak boleh kita meninggalkan rasa hormat kepada Kiai Ma’ruf, sebab, bagaimanapun  beliau kiai,” terangnya.

Video diupload di twitter oleh Mustofa Nahrawardaya di akun @AkunTofa. Hingga Selasa (11/12) pukul 08.18, video berdurasi 44 detik itu sudah ditonton 57 ribu, disukai 4.789 dan 2.715 diretweet.

Baca Juga

“Video ini kayaknya bakal viral,” tulis Mustofa memberi caption.

Netizen banyak yang mengomentari. Kebanyakan setuju dengan materi ceramah Gus Miftah.

“Cerdas, santun dan ulama lurus,” tulis @HamdaniZen.

Akun @Yudhi Brahma mengucap syukur sekaligus berdoa agar Gus Miftah tidak dicap sebagai kiai radikal oleh versi pemerintah.

“Saya murni orang NU tetap hormat sama pak Ma’ruf Amin tapi pilihan saya bukan beliau. Maaf kiai, ini demokrasi,” timpal @Mulya90164265 membalas @AkunTofa. (*)

Sumber: Youtube, RMOL.co

Baca Juga