Mayoritas Warga Marah, Saudi Tangkap Qari Terkenal, Syaikh Abdullah Basfar

Syaikh Prof Dr Abdullah Basfar, yang ditangkap rezim Saudi, juga dikenal sebagai Qari di dunia Islam

SALAM-ONLINE.COM: Otoritas Saudi baru-baru ini menangkap Syaikhh Prof Dr Abdullah Ibn Ali Basfar, salah seorang pembacaan Al-Qur’an (Qari) terkenal di dunia Islam. Perihal penangkapan ini diungkap oleh akun Prisoners of Conscience di Twitter pada Jumat (4/9/20), dikutip Middle East Monitor (MEMO), Sabtu (5/9).

Akun Twitter Prisoners of Conscience menyampaikan bahwa Syaikh Basfar ditangkap pada Agustus lalu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana dia ditangkap.

“Kami mengonfirmasi penahanan Syaikh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020,” tulis akun Prisoners of Conscience.

Basfar adalah seorang profesor di departemen Sharia & Islamic Studies King Abdul Aziz University di Jeddah. Ia juga mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Buku dan Sunnah Dunia.

Informasi penahanan Syaikh Basfar bertepatan dengan laporan tentang penahanan Syaikh Prof Saud Al-Funaisan, yang ditangkap pada Maret lalu.

Syaikh Al-Funaisan adalah seorang profesor universitas dan mantan Dekan Fakultas Syariah Universitas Al-Imam di Riyadh.

Baca Juga

Beberapa pihak memuji penahanan ini sebagai bagian dari tindakan keras terhadap ekstremisme di kerajaan tersebut. Hal ini berdasarkan rencana Putra Mahkota Saudi Mohamed Bin Salman untuk menghapus identitas agama Arab Saudi.

Tetapi mayoritas warga Saudi mengungkapkan kemarahan mereka atas penahanan tersebut, surat kabar online Rai Al Youm mengungkapkan, mengutip seorang warga Saudi di Twitter: “Elite yang kita butuhkan ada di penjara.”

Akun Twitter warga Saudi lainnya yang dilaporkan oleh Rai Al Youm memposting: “Ulama kami ditahan secara sewenang-wenang, sementara orang-orang yang tak berguna menikmati kebebasan dan melakukan korupsi di negara ini. Ini adalah kampanye terbuka untuk menyingkirkan Islam dan menyebarkan kejahatan di tanah Haramain.”

Sejak 2017, ketika Putra Mahkota Mohamed Bin Salman mengambil alih kekuasaan, dia telah menindak ulama, jurnalis, akademisi dan aktivis dunia maya atas pandangan kritis mereka tentang cara Bin salman memerintah Arab Saudi dan rencana dia untuk mensekulerkannya. (mus)

Sumber: MEMO

Baca Juga