Kanada Akan Tunjuk Perwakilan Khusus untuk Perangi Islamofobia

SALAM-ONLINE.COM: Kanada mengumumkan niatnya menunjuk seorang perwakilan khusus untuk memerangi Islamofobia (kebencian terhadap Islam) sebagai bagian dari strategi anti-rasisme negara itu, lima tahun setelah serangan mematikan pada Masjid di Kota Quebec.

“Tahun ini, pada malam peringatan lima tahun aksi teror (serangan Masjid di Kota Quebec), Pemerintah Kanada berdiri dan mendukung komunitas Muslim di seluruh Kanada dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengambil tindakan mengeca, mengatasi Islamofobia dan kekerasan yang dipicu kebencian,” demikian pernyataan pemerintah Kanada yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Ahad (30/1/2022).

Menggarisbawahi bahwa Islamofobia adalah kenyataan bagi umat Islam di Kanada dan di seluruh dunia, pemerintah mencatat bahwa membangun negara yang lebih inklusif dan memerangi diskriminasi adalah suatu keharusan.

“Penunjukan perwakilan khusus akan menjadi langkah tambahan dalam pekerjaan berkelanjutan pemerintah melalui Strategi Anti-Rasisme Kanada untuk mengatasi Islamofobia dalam segala bentuknya,” lanjut pernyataan itu, yang mencatat bahwa hal ini telah direkomendasikan dalam KTT Nasional tentang Islamofobia yang digelar pada Juli 2021 lalu.

Baca Juga

Berbagi pernyataan di media sosial, Perdana Menteri Justin Trudeau menunjukkan perlunya mengakhiri Islamofobia di negara itu.

“Islamofobia tidak dapat diterima. Titik. Kita perlu mengakhiri kebencian ini dan membuat komunitas kita lebih aman bagi Muslim Kanada. Untuk membantu itu, kami bermaksud menunjuk Perwakilan Khusus untuk memerangi Islamofobia,” kata Trudeau.

Kanada tahun lalu mendeklarasikan 29 Januari sebagai Hari Peringatan Nasional untuk enam orang yang dibunuh dan 19 terluka dalam penembakan di Masjid Kota Quebec tahun 2017. (S)

Baca Juga