Populasi Muslim di Inggris dan Wales Naik Jadi 44%, Kristen bukan Lagi Mayoritas

Umat Islam di Inggris saat merayakan Idul Fitri pada 25 Juni 2017

SALAM-ONLINE.COM: Populasi Muslim di Inggris dan Wales telah meningkat sebesar 44 persen selama dekade terakhir, menurut data yang baru dirilis dari Sensus 2021.

Angka yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS), seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO), Rabu (30/11/2022) menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim di Inggris dan Wales adalah 6,5 persen atau 3,9 juta orang dibandingkan dengan 4,9 persen (2,7 juta orang) pada tahun 2011.

Namun, data juga menunjukkan bahwa mayoritas Muslim (61 persen) tinggal di daerah yang paling miskin di kedua negara. Sementara hanya 4 persen tinggal di seperlima Inggris dan Wales yang paling miskin. Selain itu, kelompok etnis terbesar kedua adalah Asia, Asia Inggris atau Asia Waleh, terhitung 9,3 persen dari keseluruhan populasi—5,5 juta orang, naik dari 4,2 juta.

Baca Juga

Seperti sensus terakhir, Tower Hamlets di London Timur memiliki persentase tertinggi dari populasi yang menggambarkan diri mereka sebagai Muslim, dengan peningkatan populasi sebesar 1,9 persen dan sekarang menjadi hampir 40 persen dari populasi lokal.

Data Sensus juga menyoroti penurunan pemeluk Kristen untuk pertama kalinya, karena lebih sedikit orang di Inggris dan Wales yang menggambarkan diri mereka sebagai orang Kristen. Proporsi orang yang mengaku Kristen adalah 46,2 persen, turun dari 59,3 persen pada sensus sebelumnya.

Sementara itu, 37,2 persen orang (22,2 juta) menyatakan bahwa mereka “tidak beragama”. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2011 (25,2 persen). (mus)

Baca Juga