JAKARTA (salam-online.com): Polda Metro Jaya merekomendasikan ke Mabes Polri untuk tidak mengeluarkan izin konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno (GBK), 3 Juni mendatang. Karenanya, Mabes Polri pun tak akan memberi izin untuk acara itu. Namun keputusan akhir untuk ditolaknya konser itu akan dikeluarkan resmi secara tertulis oleh Mabes Polri.
“Kalau dari Mabes Polri itu masih secara lisan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Selasa (15/5/2012).
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan pemberian izin untuk konser tersebut. Mereka sudah menyerahkan pernyataan secara tertulis pada Mabes Polri. Pernyataan tersebut bertanggal 8 Mei 2012.
Meski demikian, hingga kini promotor Big Daddy Concerts masih pede untuk menunggu izin dari Mabes Polri. Jika Polda Metro Jaya tak memberi izin (rekomendasi), lain halnya dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Big Daddy Concerst, mereka telah mengantongi dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendapatkan izin. Tak dijelaskan, bentuk dukungan itu, tertulis atau lisan.
Jika benar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung konser wanita yang dijuluki ‘mother monster’ ini, tentu sangat disayangkan, di tengah banyaknya elemen masyarakat yang menolaknya.
Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara seperti China, India, Pakistan, Korsel, juga menolak konser Lady Gaga. Jika negara yang penduduk Muslimnya minoritas saja menolak Gaga, mestinya apalagi Indonesia yang mayoritas Islam?
Tapi apapun ceritanya, Rikwanto sekali lagi menegaskan Polda Metro Jaya sudah menolak tegas konser ‘ratu iblis’ yang juga disebut sebagai ‘pemuja setan’ itu. “Sekarang bukan Lady Gaga tapi Lady Gagal,” seloroh Rikwanto.
Foto: indonesiarayanews.com & gagaglory.com