KLATEN (salam-online.com): Ahad siang (8/7/2012) ratusan Laskar Islam berkumpul di GOR Gelarsena Klaten untuk melaksanakan long march dan aksi simpatik jelang bulan Ramadhan. Mereka minta agar polisi menutup pusat perjudian terbesar di Jawa Tengah.
Setelah briefing di depan GOR Gelarsena sekitar pukul 08.00 WIB, diadakan sedikit orasi dari Ketua Front Umat Islam (FUI) Klaten, Basuno. Berbagai spanduk untuk menghentikan segala aktivitas maksiat menjelang bulan suci Ramadhan 1433 H digelar. Basuno dalam orasinya menekankan bahwa di daerah Dukuh Tegalweru Balerante Jawa Tengah terdapat pusat perjudian terbesar di Jawa Tengah.
“Di Klaten terdapat sebuah ‘Las Vegas’ yang telah beroperasi selama belasan tahun. Hal ini berdampak negatif dan meresahkan warga masyarakat di sekitar tempat yang dijadikan perjudian itu. Tidak hanya judi dan sabung ayam, tapi juga menjadi tempat prostitusi,” ungkap Basuno.
“Kami menuntut supaya pihak kepolisian dapat melakukan penutupan segera sebelum memasuki bulan Ramadhan, karena selama ini penanganannya terbilang lambat. Jika sebelum Ramadhan belum ditutup oleh polisi, maka kami akan naik ke Balerante dan melakukan tindakan sendiri,” tegas Basuno.
Basuno mengingatkan kepolisian agar mereka segera menutup “Las Vegas”nya Jawa Tengah itu, dan jika tidak, maka laskar Islam akan bertindak sendiri untuk menutupnya.
Menurut informasi yang bisa dihimpun, pusat judi di Tegalweru menghasilkan omset ratusan juta rupiah. Pelaku judi dari luar kota banyak yang berdatangan ke lokasi tersebut. Selama ini Polres Klaten dianggap belum melakukan tindakan berarti untuk menutup kegiatan haram tersebut. (muslimdaily.net/salam-online.com)