Bawa Senjata Api ke Masjid Istiqlal, Seorang Pria Ditangkap

(ilustrasi)

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Seorang pria ditangkap kedapatan membawa senjata api sebelum shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pagi tadi.

Pria yang diketahui bernama Sudirman itu adalah warga Tegal. Saat ini pria tersebut masih diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

“Sudah diamankan sekarang, satu tersangka memiliki senjata api saat hendak masuk ke masjid Istiqlal,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (26/10/2012).

Kedatangan SDM ke Masjid Istiqlal, kata Rikwanto, SDM habis mengunjungi temannya di wilayah Tangerang. “Sebelumnya dia ke Tangerang ngunjungin temannya, dan naik taksi ke Jakarta untuk shalat Id di Istiqlal,” tutur Rikwanto.

Tertangkapnya SDM, ungkap Rikwanto, saat melewati pintu detektor. Detektor  berhasil mendeteksi senjata api dan beberapa buah mur yang dibawa SDM.

“Saat terdeteksi pintu detektor yang bersangkutan mempunyai senjata tajam, dua buah Mur, dan delapan besi tajam 2 centi meter,” ujar Rikwanto.

Baca Juga

Seperti diketahui pagi tadi Presiden SBY dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Wakil Asisten Intelijen Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), Letkol Deny Muis, membenarkan pihaknya melakukan penangkapan terhadap seseorang yang kedapatan membawa senjata api rakitan di Masjid Istiqlal pagi tadi.

“Ketahuannya tadi pagi. Kejadiannya sekitar 04.30 WIB, kami lakukan sesuai prosedur, melewati secdoor dan lalu ketahuan ada barang itu,” ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (26/10/2012).

Diperoleh kabar, sebenarnya orang tersebut telah menginap di Masjid Istiqlal sejak Kamis 25 Oktober 2012 kemarin. Hal itu juga dibenarkan oleh Deny. Menurutnya, Paspampres baru dapat menangkap orang tersebut saat petugas tengah melakukan sterilisasi pagi tadi.

“Kami kan lakukan sterilisasi, semua yang di dalam masjid dikeluarkan dulu, termasuk yang nginep. Baru mereka dipindahi melewati secdoor. Setelah melewati secdoor, ketahuan kalau ada barang itu,” ungkapnya.

Tapi, menurut Deny, pihak Paspampres tidak menginterogasi  orang tersebut.  Pihak Paspampres langsung menyerahkannya ke Polda Metro. “Kami langsung serahkan kepada Polda. Hasil prosesnya seperti apa langsung ditanyakan ke Polda,” Deny mengakhiri keterangannya. (isa)

Baca Juga